Digitalisasi Pembukuan Sederhana untuk Bank Sampah Seruni Desa Tiyaran

Wiwik Dian
Sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wiwik Dian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Penyuluhan Digitalisasi Pembukuan Sederhana untuk Bank Sampah. (Sumber : Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Penyuluhan Digitalisasi Pembukuan Sederhana untuk Bank Sampah. (Sumber : Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Tiyaran, Sukoharjo (29/08/2023) - Seiring bertambahnya penduduk yang ada di Indonesia akan menimbulkan permasalahan sosial yang ada, salah satunya adalah meningkatnya v0lume sampah yang ada. Sebagai bentuk untuk pencegahan agar volume sampah tidak semaikin bertambah dibuatlah bank sampah. Bank sampah merupakan kegiatan pengumpulan sampah yang nanti hasil dari pengumpulan tersebut dapat diguangkan. Terdapat 3 bank sampah yang ada di Desa Tiyaran yaitu bank sampah menur, seruni, dan sedekah sampah kantil. Sama seperti bank konvensional yang lain, sistem yang ada di bank sampah khususnya bank sampah seruni ini juga hampir sama yaitu uang dari hasil pengepulan ditabung terlebih dahulu lalu dapat diambil setahun sekali. Menurut ibu Ning selaku ibu rt dan kader dari bank sampah, alasan dilakukan kegiatan bank sampah ini agar lingkungan sekitar menjadi bersih dan masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan.
Penyerahan Pembukuan dalam bentuk cetak kepada kader bank sampah seruni (Sumber : Dokumen Pribadi)
Pada tanggal 30 Juli 2023, dilaksanakan program kerja keilmuan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro prodi akuntansi perpajakan. Program ini memberikan pelatihan bagaimana menggunakan pembukuan sederhana menggunakan aplikasi (excel). Kegiatan ini dihadiri oleh 34 pengurus dan kader bank sampah seruni. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Gudang Dukuh Tambakrejo RT 01, Desa Tiyaran. Latar belakang dilaksanakan program ini adalah kesulitan para kader ketika akhir periode karena harus menghitung secara manual terkait dengan pendapatan dan pengeluaran yang diterima.
Pemberian buku tabungan individu bagi setiap anggota bank sampah (Sumber : Dokumen Pribadi)
Program ini hadir dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada kader agar memudahkan ketika melaksanakan pencatatan pembukuan serta memberikan kemampuan dasar dalam mengelola dan melakukan perhitungan secara efisien melalui aplikasi digital Selama pelaksanaan program, Mahasiswa juga membagikan buku tabungan untuk tiap anggota bank sampah dan catatan pembukuan dalam bentuk hardfile. langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik dalam menjalankan kegiatan pembukuan dan pengelolaan keuangan di dalam bank sampah. Salah satu kader Bank Sampah Seruni berharap bahwa dengan adanya digitalisasi pembukuan ini, kegiatan bank sampah di Desa Tiyaran akan menjadi lebih baik dan lebih terstruktur. Selain itu, mereka juga berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan pendapatan bagi anggota.
ADVERTISEMENT
Penulis : Wiwik Dian Wikanti (400114200650069)
Program Studi (Akuntansi Perpajakan - Universitas Diponegoro)
Lokasi KKN : Desa Tiyaran, Sukoharjo