Konten dari Pengguna

Kemana Standar Mutu Live Event Indonesia?

Dian Rufal
Praktisi Komunikasi, Kandidat Doktoral Manajemen Stratejik Universitas Trisakti
24 November 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dian Rufal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, dinamika perkonseran dan live event di Indonesia menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk perhatian lebih serius terhadap aspek keamanan dan keselamatan. Pembatalan mendadak dari performer dunia di H-1 akibat masalah keamanan panggung menjadi peringatan penting bagi seluruh pelaku event di tanah air. Insiden ini menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah pelaku event di Indonesia belum sepenuhnya memahami dan menerapkan standar keamanan internasional yang diperlukan?
ADVERTISEMENT
Kasus pembatalan sepihak atau penghentian konser dengan alasan keamanan panggung bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya, ada konser musik yang dihentikan karena panggung dinilai hampir roboh. Situasi seperti ini mencerminkan adanya celah dalam pengelolaan keamanan, baik dalam perencanaan teknis maupun eksekusi di lapangan.
Hal ini memunculkan pertanyaan krusial tentang belum adanya standardisasi yang jelas di industri event di Indonesia. Apakah para organizer dan promotor belum memiliki pedoman yang terstandarisasi? Ataukah pelaksanaan di lapangan sering kali melenceng dari Standard Operating Procedure (SOP) yang sudah ada?
Keamanan di sebuah live event harus menjadi prioritas utama, tidak hanya demi keselamatan para performer tetapi juga ribuan audiens yang hadir. Para pelaku industri perlu memahami bahwa keberhasilan sebuah event tidak hanya diukur dari kemegahan panggung atau jumlah penonton, tetapi juga dari bagaimana aspek keamanan dan keselamatan dipenuhi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Industri event di Indonesia harus segera berbenah. Dibutuhkan upaya kolektif untuk merumuskan dan menerapkan standar keamanan yang baku, melibatkan asosiasi profesional, regulator, dan para pelaku event. Pelatihan khusus, audit keselamatan, serta sertifikasi bagi organizer dan promotor dapat menjadi langkah awal yang strategis.
Insiden-insiden ini seharusnya menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat ekosistem event yang lebih profesional dan bertanggung jawab. Dengan komitmen pada standardisasi dan keamanan, industri live event Indonesia tidak hanya akan mendapatkan kepercayaan dari performer dunia, tetapi juga dari masyarakat luas sebagai audiens yang menginginkan pengalaman event yang aman dan berkesan.
sumber : shutterstock

Standarisasi Keamanan di Industri Live Event: Alarm bagi Para Pelaku Event di Indonesia

Pasca pandemi COVID-19, industri event di Indonesia, khususnya live event, kembali menggeliat dengan semangat baru. Beragam kegiatan seperti meeting, konferensi, pameran, hingga konser musik kini membanjiri tanah air. Tidak hanya berskala nasional, event internasional pun ikut menyemarakkan suasana, menghadirkan artis dan pembicara dari dalam maupun luar negeri. Hal ini menandai kebangkitan sektor kreatif yang sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi.
ADVERTISEMENT
Namun, kebangkitan ini bukan hanya tentang menghadirkan selebrasi, menjual tiket, atau sekadar menciptakan acara yang meriah. Industri event kini menuntut pendekatan yang lebih strategis, terorganisir, dan profesional. Keberhasilan sebuah event tidak lagi hanya dinilai dari eksekusi di hari pelaksanaan, tetapi dilihat sebagai proses panjang yang melibatkan banyak pihak dengan berbagai tugas yang saling terintegrasi.
Tim pra-event memiliki peran vital dalam menentukan kesuksesan sebuah acara. Tim yang solid, dengan standar kerja profesional, dapat mengatasi tantangan dinamis yang sering muncul dalam persiapan. Para pelaku industri event kreatif juga dituntut untuk memiliki kemampuan strategis dalam pengambilan keputusan yang cepat dan taktis. Dalam industri ini, kecepatan dan ketepatan dalam merespons perubahan adalah kunci keberhasilan.
ADVERTISEMENT
Kebangkitan industri event pasca-pandemi adalah momentum penting untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap live event. Dengan persiapan yang matang, kerja tim yang solid, dan strategi yang inovatif, industri ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang lebih kuat di masa depan.

Saatnya Pemerintah Ambil Peran

Industri event merupakan industri padat karya yang bisa membantu membangun perekonomian Indonesia. Bisnis Event Management di Indonesia bahkan mempunyai peluang perputaran uang sekira Rp 40 Triliun (Sumber : https://swa.co.id/read/388822/perputaran-uang-bisnis-event-management-di-indonesia-capai-rp40-triliun).
Alangkah disayangkannya jika industri event yang tengah berkembang pesat ini tidak diiringi dengan kemampuan profesional dari para pelakunya. Untuk menjaga keberlanjutan dan kepercayaan terhadap industri ini, dibutuhkan standardisasi kualitas yang menyeluruh, mulai dari teknis hingga operasional. Mitigasi risiko harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan penyelenggaraan event, dengan melibatkan pelaku usaha yang tersertifikasi sebagai jaminan kompetensi mereka. Sertifikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai pengakuan formal, tetapi juga menjadi alat untuk memastikan bahwa setiap individu yang terlibat memiliki kemampuan strategis, taktis, dan teknis yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, industri event membutuhkan ruang diskusi yang melibatkan para pemimpin tingkat C-Level. Kontribusi mereka dalam memberikan masukan strategis, arahan yang jelas, dan pandangan menyeluruh terhadap perkembangan industri sangatlah penting. Dengan mengintegrasikan pandangan dari level manajerial hingga operasional, industri event dapat menciptakan ekosistem yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan pasar, tetapi juga memiliki daya saing global.
Pendekatan kolaboratif ini akan membantu pelaku event memahami bahwa kesuksesan tidak hanya tentang eksekusi di lapangan, tetapi juga tentang perencanaan yang matang, pengambilan keputusan yang berbasis data, dan inovasi yang berkelanjutan. Dengan standar profesional yang kuat dan keterlibatan aktif dari berbagai tingkat kepemimpinan, industri event Indonesia dapat tumbuh menjadi salah satu yang terdepan di kawasan, bahkan dunia.
ADVERTISEMENT
*Tulisan merupakan opini pribadi
Dian S - Managing Director 370 Agency