Kehadiran OKI di Tengah Ancaman Perang Palestina dalam Bidang Pendidikan

Konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung sangat lama hingga menimbulkan banyak korban jiwa dan pelanggaran atas hak asasi manusia. Sektor pendidikan sebagai salah satu dari banyak nya sektor lainnya yang menjadi korban terdampak yang dirugikan atas serangan yang terjadi di Palestina khususnya pada beberapa tahun terakhir ini oleh blokade zalim atas jalur Gaza.

Pendidikan sebagai dampak kerusakan dari peperangan sangat memberikan kerugian terhadap lembaga-lembaga pendidikan serta menyebabkan dampak yang berkepanjangan terhadap generasi penerus di masa yang akan datang melalui dampak psikologis yang tak terhitung jumlahnya.

Sumber Gambar: Pixabay https://pixabay.com/id/photos/panorama-matahari-terbit-yerusalem-3241421/

Dampak yang mengenaskan dari perang di Palestina karena masyarakat dengan usia sekolah lebih mengutamakan bertahan hidup dan menyelamatkan diri daripada memikirkan pelajaran di sekolah. Permasalahan serius terhadap pendidikan di Palestina tentunya tidak hanya menjadi permasalahan yang dihadapi negara nya saja, terlebih perlu diatasi bersama oleh negara-negara tetangga serta organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam mengatasi isu krisis di Palestina.

Upaya yang harus bersentuhan dengan entitas organisasi internasional yang turut memegang fungsi dalam mengatur kedamaian dalam permasalahan di suatu negara salah satunya yaitu OKI atau Organisasi Kerjasama Islam yang memiliki tujuan untuk melindungi tempat-tempat suci umat islam, meningkatkan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota, mewadahi kerja sama antar negara anggota, mendukung perdamaian dan keamanan internasional, serta membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat salah satunya dengan mendukung dan mengatasi permasalahan pendidikan yang terjadi di Palestina.

OKI sebagai Organisasi Internasional hadir untuk merespon tantangan yang menjadi hambatan terselenggara pendidikan di Palestina akibat dari serangan Israel. Salah satu bentuk nyata yang dilakukan OKI adalah dengan mengundang Pemerintah Inggris untuk mengambil langkah-langkah tanggung jawab historis, yuridis, politik dan etika secara berdampingan dengan masyarakat internasional untuk mengakhiri pendudukan Israel serta mengakui sepenuhnya Negara Palestina dan memberikan keadilan bagi rakyat Palestina dengan membantu mereka memulihkan hak-hak nasional yang sah termasuk hak pendidikan.

Organisasi Kerjasama Islam melihat pendidikan sebagai peluang untuk membangkitkan kembali masa kejayaan peradaban dunia muslim seperti dahulu. OKI melihat pendidikan merupakan salah satu investasi yang terpenting bagi masa depan suatu bangsa. Investasi di bidang pendidikan bisa memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Karena dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka akan mengurangi permasalahan terkait ketidaksetaraan di suatu negara terutama di negara-negara muslim.

Dalam misi OKI yang bertujuan mengurangi ketimpangan pendidikan dengan mengatasi masalah pendidikan di negara anggotanya agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas termasuk negara Palestina yang menjadi salah satu fokus OKI menjadi harapan baru karena adanya inovasi kerjasama pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, kehadiran OKI memberikan perubahan bagi Palestina dengan terus melakukan evaluasi dalam melihat sistem pendidikan di Palestina.