Konten dari Pengguna

Tahap atau Fase dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Indi Sofwatun Nisa
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
25 Oktober 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indi Sofwatun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto ilustrasi pertumbuhan pada manusia. gambar ini dihasilkan dari canva edit sendiri.
zoom-in-whitePerbesar
foto ilustrasi pertumbuhan pada manusia. gambar ini dihasilkan dari canva edit sendiri.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan adalah kata yang berasal dari kata "tumbuh", yang berarti bertambahnya atau berubahnya ukuran pada bentuk tertentu. Perubahan fisik anak usia dini secara kuantitas terkait erat dengan pertumbuhan, yang secara istilah dapat didefinisikan sebagai proses perubahan fisik pada manusia. Misalnya, pertumbuhan tinggi badan anak atau penurunan berat badannya, dan sebagainya. Selain itu, pertumbuhan mencakup perubahan yang semakin sempurna dalam sistem jaringan saraf dan struktur jasmani lainnya. Pengertian perkembangan (development) mencakup serangkaian perubahan yang terus-menerus dan konsisten dari fungsi fisik dan mental seseorang menuju kematangan melalui pertumbuhan, pematangan, dan belajar, bukan hanya pertumbuhan. Bisa juga berarti perubahan mental pada manusia. Perubahan ini mencakup perubahan dalam bahasa, sosial dan emosi, inteligensi atau kognitif, dan moral dan agamanya. Individu terus berkembang sepanjang hidupnya. Ini menunjukkan bahwa perkembangan manusia melewati berbagai fase secara berurutan. Misalnya, Fase prenatal, fase bayi, bayi kanak-kanak awal, bayi kanak-kanak tengah, dan fase akhir, dan fase remaja.
ADVERTISEMENT
Masa Prenatal, Masa embrio dan kehamilan delapan minggu pertama disebut masa prenatal. Ovum yang dibuahi akan membentuk berbagai sistem organ tubuh. Masa fetus dimulai sejak kehamilan 9 minggu sampai melahirkan. Masa fetus terbagi menjadi dua bagian: masa fetus dini (dari 9 minggu hingga trimester dua). Pada masa fetus lanjut (dari 9 minggu hingga trimester akhir), pertumbuhan cepat dan pembentukan manusia sempurna terjadi, dan organ tubuh mulai berfungsi. Pada masa fetus lanjut, imunoglobulin G (IgG) dan darah ibu mengalir ke plasenta melalui arteri uterus dan memberikan nutrisi, Pada bulan kesembilan kehamilan, kebutuhan bayi sangat bergantung pada ibunya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan kelainan bawaan atau gangguan penyakit pada janin yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ADVERTISEMENT
Masa Neonatal, saat bayi lahir, lingkungan berubah, sirkulasi darah berubah, dan organ-organ tubuh mulai berfungsi. Bayi yang sehat memiliki berat badan normal antara 3.000 hingga 3.500 gram saat lahir, tinggi badan sekitar lima puluh sentimeter, dan berat otak sekitar 350 gram. Sepuluh hari setelah kelahiran, berat badan biasanya turun 10% dari berat badan lahir, dan kemudian mulai naik secara bertahap. Sekarang bayi akan memiliki refleks primitif, seperti refleks moro, seperti refleks merangkul, refleks menghisap, refleks menoleh, dan refleks mempertahankan posisi leher atau kepala. Seiring dengan perkembangan motoriknya, refleks-refleks ini akan secara bertahap menghilang.
Masa Bayi (1-12 bulan), bayi memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa cepat. Berat badan anak menjadi dua kali lipat dari berat lahirnya pada umur lima bulan, dan beratnya menjadi tiga kali lipat pada umur satu tahun. Selain itu, badan bada pada umur satu tahun menjadi satu setengah kali lebih panjang dari saat lahir. Lingkar kepala juga tumbuh dengan cepat. Pada enam bulan pertama, lingkar kepala sudah mencapai lima puluh persen. Pada tiga bulan pertama, anak-anak berusaha mengatur koordinasi bola mata untuk mengikuti objek, seperti senyum naluri, bersuara, dan membedakan orang dengan benda. Berikan rasa aman dan kasih sayang yang cukup untuk mendukung perkembangan yang optimal pada saat ini. Anak-anak biasanya mengangkat kepala ketika mereka tengkurap, tetapi jika mereka tidur telentang, mereka biasanya memiringkan kepala ke samping. Pada tiga bulan kedua, anak-anak dapat tengkurap dengan mengangkat kepala dan menoleh ke kiri-kanan. Setelah usia lima bulan, anak-anak belajar membolak-balikan tubuh mereka dari telentang ke tengkurap dan sebaliknya. Mereka juga berusaha mengambil benda-benda di sekitar mereka untuk dimasukkan ke mulut mereka. Anak-anak dapat tertawa bebas dalam situasi yang menyenangkan, seperti saat diajak bercanda, tetapi mereka akan menangis dalam situasi yang tidak menyenangkan. Pada enam bulan kedua, anak-anak mulai belajar bergerak dengan tengkurap dan mencapai objek di sekitarnya. Sekitar usia sembilan bulan, anak-anak dapat merayap atau merangkak dan duduk tanpa bantuan. Anak berusaha berdiri sambil berpegangan tangan jika dibantu berdiri. Anak-anak dapat mengambil benda dengan menjepit ibu jari dan telunjuk mereka. Dia cemas akan kehilangan ibunya dan orang asing. Pada usia 9 bulan hingga 1 tahun, anak-anak dapat bermain bola, memukul-mukul mainan, melambaikan tangan, dan memberikan benda yang dipegang jika diminta.
ADVERTISEMENT
Masa Batita (1-3 tahun), pertumbuhan fisik anak pada masa batita lebih lambat daripada bayi. Tapi perkembangan motoriknya lebih cepat. Anak-anak sering mengalami penurunan nafsu makan, yang menyebabkan mereka terlihat kurus. Selain itu, mereka mulai belajar cara berjalan. Anak-anak awalnya berdiri tegak dan kaku, sebelum berjalan sambil berpengangan. Anak mulai belajar berlari dan menaiki tangga sekitar usia enam belas bulan, tetapi masih kaku. Karena anak-anak tidak memperhatikan bahaya saat beraktivitas, mereka harus diawasi. Anak lebih memperhatikan lingkungannya daripada interaksi keluarganya. Anak-anak lebih suka melihat dan meniru apa yang dilakukan orang lain. Misalnya, anak-anak akan membongkar mainan dan mengaduk laci atau lemari pakaian. Barang-barang berbahaya harus disimpan di lokasi yang lebih aman. Pada titik ini, anak bersifat egosentris, yang berarti dia sangat mengakui apa yang dia suka. Jika seorang anak menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh temannya atau yang tidak dimilikinya, ia akan merebutnya karena dianggap miliknya. Jika teman membuatnya marah, dia dianggap sebagai benda mati yang dapat dipukul, dicubit, atau ditarik rambutnya. Kadang-kadang anak menolak apa pun yang akan dilakukan terhadapnya. Misalnya, anak akan memilih sendiri pakaian yang disukainya daripada mengenakan pakaian yang sudah disediakan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Masa Prasekolah Akhir (3-5 tahun), anak-anak sudah memiliki gigi susu yang lengkap pada saat ini. Meskipun tubuh anak tampak lebih langsing dan pertumbuhan fisik mereka relatif pelan, mereka masih dapat melakukan tugas dasar secara mandiri. Misalnya, melompat atau naik turun tangga dengan berdiri dengan satu kaki secara bergantian. Selain itu, suara hati anak mulai berkembang, yang berarti dia mulai merasa bersalah jika dia melakukan sesuatu yang salah. Teori Erikson menyatakan bahwa pada usia tersebut anak berada di fase inisiatif versus terasa bersalah. Pada saat ini, rasa ingin tahu dan kreativitas anak berkembang, yang menghasilkan banyak pertanyaan tentang hal-hal yang ada di sekitar mereka. Apabila orang tua tidak melakukan apa-apa untuk membantu mereka, anak-anak akan merasa bersalah karena mereka tidak mampu membedakan antara hal-hal abstrak dan konkret. Akibatnya, orang tua sering mengira anak-anak berbohong, meskipun sebenarnya mereka tidak berbohong.
ADVERTISEMENT
Masa Anak-anak, masa anak, yang kadang-kadang disebut sebagai masa anak sekolah dasar, terdiri dari usia enam tahun hingga dua belas tahun. Ini dibagi menjadi tiga bagian: masa anak awal, masa anak tengah, dan masa anak akhir. Jean Piaget mengatakan bahwa masa kanak-kanak awal adalah fase perkembangan operasional konkret. Ini terutama terjadi antara usia enam dan tujuh tahun. Anak-anak dapat melakukan tugas matematika sederhana seperti menambah, mengurangi, dan perkalian. Anak-anak tidak akan mampu menyelesaikan tugas yang sulit dan kompleks, kecuali untuk anak-anak yang unggul dalam logika, matematika, dan jenius, yang memiliki kemampuan yang melebihi anak-anak seusianya. Kekompakan kelompok teman sebaya yang berkelamin sejenis menentukan kehidupan sosial anak-anak. Dalam psikoanalisis Sigmund Freud, periode ini disebut sebagai tahap laten. Ini adalah periode yang tenang dan nyaman di mana libido seksual ditekan ke alam bawah sadar untuk memberi kesempatan untuk berkembang secara intelektual dan sosial. Akibatnya, pertumbuhan fisik anak dianggap lambat.
ADVERTISEMENT
Masa Remaja, masa remaja, juga dikenal sebagai masa pubertas, adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Matangnya organ reproduksi adalah tanda masa remaja. Selain itu, saat ini terjadi perubahan fisik dan mental pada anak laki-laki dan perempuan, serta pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Umami (1999) menyatakan bahwa istilah masa remaja (pubertas) berasal dari kata latin "pubescere", yang berarti "mendapat pubes atau rambut". Artinya, rambut kemaluan mulai tumbuh pada anak pada usia pubertas, yang merupakan tanda kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan seksual. Perubahan yang terjadi selama masa pubertas ini disebabkan oleh perubahan hormon. Perubahan ini dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak stabil, marah, tersinggung, dan melamun dengan cepat, tetapi pada saat yang sama mereka gembira, tertawa, atau menangis. Pada masa pubertas, seorang anak juga mulai menunjukkan minat pada lawan jenis. Masa pubertas laki-laki dan perempuan berbeda. Laki-laki memulainya pada usia 10–15 tahun, sedangkan perempuan pada usia 8–13 tahun. Namun, beberapa anak memulai pubertas lebih awal daripada yang lain dan ada juga anak-anak yang lambat. Kondisi fisik menunjukkan pubertas. Periode kehidupan yang disebut pubertas adalah ketika organ-organ menjadi matang dan dapat berfungsi, meskipun ada perbedaan yang signifikan di antara orang-orang. Untuk anak perempuan, usia akhir periode adalah 13 tahun, dan untuk laki-laki, 14 tahun. Pubertas adalah refleksi maturasi yang bertahap dari hasil hipotalamus-hipofisis gonad, yang dimulai sejak masa janin sampai masa pubertas dan tidak terjadi secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Hasanah, Uswatun, dkk. (2022). Psikologi Pendidikan. Depok: Rajawali Pers.