Konten dari Pengguna

Sejarah Peradaban Islam di Thailand

anggun safitri
mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
18 Januari 2023 12:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggun safitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambaran masjid jawa yang berada di Thailand Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gambaran masjid jawa yang berada di Thailand Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Thailand merupakan sebuah negara di wilayah Asia Tenggara yang berbentuk Monarki Konstitusi(suatu sistem pemerintahan yang mengakui raja,ratu atau kaisar sebagai kepala pemerintahannya). Islam masuk ke Thailand sekitar abad ke-10 atau ke-11 yang dibawa oleh pedagang Arab dan India. Awal masuknya Islam di Thailand dimulai ketika kerajaan Siam mengakui kerajaan Pattani Raya (atau dikenal oleh rakyat muslim Thai sebagai Pattani Darussalam). Pattani berasal dari kata Al-Fattani yang artinya kebijaksanaan atau cerdik karena di tempat inilah banyak lahir ulama dan cendekiawan muslim terkenal. Muslim di Thailand sekitar 15%,dibandingkan penganut budha ada sekitar 80%,mayoritas muslim Thailand tinggal dibagian selatan Thailand khususnya di daerah Pattani,Yala, dan Narathiwat.
ADVERTISEMENT
Islam sudah ada di daerah Thailand Selatan sejak awal mula penyebaran Islam dari jazirah Arab. Hal ini bisa lihat dari fakta sejarah, seperti lukisan kuno yang menggambarkan bangsa Arab di Ayuthaya, sebuah daerah di Thailand. Dan juga keberhasilan bangsa Arab dalam mendirikan Daulah Islamiyah Pattani menjadi bukti bahwa Islam sudah ada lebih dulu sebelum Kerajaan Thai.Lebih dari itu, penyebaran Islam di kawasan Asia Tenggara merupakan satu kesatuan dakwah Islam dari Arab di masa khalifah Umar Bin Khaththab. Meski tidak diketahui secara pasti daerah mana yang lebih dulu didatangi oleh utusan dakwah dari Arab, akan tetapi secara historis, Islam sudah menyebar di beberapa kawasan Asia Tenggara sejak lama, di Malakka, Aceh (Nusantara), serta Malayan Peninsula termasuk daerah Melayu yang ada di daerah Siam (Thailand)
ADVERTISEMENT
Perkembangan agama Islam di Thailand semakin pesat ketika pekerja muslim dari Malaysia dan Indonesia masuk ke Thailand pada akhir abad ke-19,waktu itu mereka membantu kerajaan Thailand membangun beberapa kanal dan sistem perairan di Krung.
Masjid Jawa adalah masjid yang juga didirikan oleh komunitas warga muslim Indonesia di Thailand. Sesuai namanya, pendiri masjid ini adalah warga Indonesia suku Jawa yang bekerja di Thailand. Keturunan dari para pendiri masjid itu tetap berbicara dalam bahasa Thai dan Inggris saat menceritakan tentang asal mula berdirinya Masjid Jawa itu. Masjid Indonesia dan Masjid Jawa hanyalah sebagian dari puluhan masjid lain yang tersebar di seluruh penjuru Bangkok.
Pemerintah Thailand membolehkan warga muslim Thailand menyelenggarakan pendidikan Islam. Kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh umat Islam untuk mengembangkan pendidikan Islam di sini.Proses pendidikan Islam di Thailand sudah mengalami perkembangan dan kemajuan. Hal itu bisa dilihat dari kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh beberapa lembaga Islam, seperti pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu, TPA/TKA dan kajian minggu. Kurang lebih tercatat lebih dari 2000 masjid dan 200 sekolah muslim di Thailand. Umat Islam di Thailand bebas mengadakan pendidikan dan acara-acara keagamaan. Tidak hanya itu saja, program pengembangan pendidikan Islam di Thailand juga sudah mencapai level yang lebih luas, tidak sekedar bersifat nasional dan regional.Theyp Mahanakhon (sekarang dikenal sebagai Propinsi Bangkok).Beberapa keluarga muslim bahkan mampu menggalang dana dan mendirikan masjid sebagai sarana ibadah, sebuah masjid yang didirikan pada tahun 1949 oleh warga Indonesia dan komunitas muslim asli Thailand.
ADVERTISEMENT