Pendidikan Al-Qur'an dan Hadist: Membangun Generasi Islami Melalui Pesantren

Kitab Al-Qura, https://pixabay.com/id/photos/buku-quran-membuka-halaman-1283468/

Pendidikan yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist sangat penting dalam membantu berkembangnya generasi islam melalui Pondok Pesantren. Terkait pesantren, siapa yang tidak kenal dengan organisasi pendidikan Islam yang satu ini?

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang menitik beratkan pada pengembangan spiritual dan intelektual peserta didiknya dengan menggunakan sisitem asrama yang kompleks, dalam konteks ini kajian al-Qur’an dan Hadist di pondok pesantren berfungsi sebagai pedoman untuk melahirkan generasi islam yang berkeyakinan agama yang kuat dan konsisten. Dalam konteks globalisasi, mempelajari Al-Qur’an dan Hadist sangat penting untuk mengatasi tantangan yang dihadapi islam di zaman ini. Saat ini, generasi muda sudah lebih bijak dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, namun moralitas mereka masih lemah. Oleh karena itu, pengajaran Al-qur’an dan hadist di pondok pesantren perlu dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan strategis agar dapat melahirkan generasi islam yang bermoral dan bertakwa.

Pondok pesantren menyelenggarakan pendidikan islam yang lebih maju dibandingkan sekolah umum. Dengan penekanan pada pembelajaran Al-qur’an, hadist, dan kitab agama lain yang terkait. Tidak hanya di pelajari, namun para santrinya juga dilatih untuk menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Memlalui akhlak pembinaan, pondok pesantren menciptakan generasi generasi yang majemuk, berakhlak, dan mandiri.

Membangun generasi islam melalui pondok pesantren dapat dilakukan dengan cara yang sesuai dengan Al-qur’an dan Hadist. Cara tersebut antara lain dengan pembiasaan dan pengembangan akhlak terpuji. Sebagaimana disebutkan dalam Hadist yang bersumber dari Abu Hurairah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah ia yang memiliki akhlak terbaik”

Hadist tersebut menjelaskan betapa pentingnya akhlakulkarimah. Memiliki akhlak yang mulia merupakan salah satu tujuan utama pendidikan pesantren karena sangat penting bagi umat manusia untuk maju baik di kehidupan dunia maupun akhirat. Taukah kamu siapa contoh suri tauladan terbaik? Ya, itulah baginda Rasululloh SAW. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

“sungguh, telah ada pada (diri) Rasululloh suri tauladan yang baik bagimu yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

mengadakan kegiatan yang beriontasi pada Al-Quran dan Hadist, seperti menghafal Al-Qur’an, mengadakan MTQ, MHQ dan lainnya. Dengan membaca dan menghafalkan Al-Qur’an kita senantiasa melestarikan firman-firman Allah.

Kesimpulan

Dengan melaksanakan kegiatan yang fokus pada pengembangan kemampuan memahami Al-Qur’an, berakhlak qur’ani, menghadapi tantangan, mengunakan metode pengajaran yang efektif, menggunakan sumberdaya yang cukup, dan menghadapi keterbatasan waktu. Pondok pesantren memiliki kemampuan untuk membantu pengembangan generasi islam dengan keyakinan agama yang kuat dan abadiserta kemampuan untuk menghadapi tantangan globalisasi dengan lebih terampil.

Rizka Hanipah, Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang