Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Musim Piala Dunia: Waspada Dampak Negatif Begadang
11 Desember 2022 22:37 WIB
Tulisan dari Agung Surya Anggara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Piala dunia adalah kompetisi sepak bola internasional tingkat tertinggi yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Dikarenakan merupakan kompetisi internasional, maka hampir semua negara di seluruh dunia selalu antusias dalam menyambut kompetisi dengan piala emas ikonisnya tersebut. Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh seluruh masyarakat di dunia. Hal ini karena biayanya yang terbilang murah, serta permainan yang dapat dimainkan dengan jumlah orang yang cukup banyak. Oleh karena itu, antusiasme warga dunia tidaklah mengejutkan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya musim piala dunia saat ini, muncul pula suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat Indonesia pada khususnya, yakni fenomena begadang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, begadang memiliki makna yaitu berjaga tidak tidur sampai larut malam. Fenomena begadang ini terjadi karena banyaknya pertandingan yang berlangsung saat larut malam. Hal ini dapat terjadi karena penyelenggaraan kompetisi internasional ini yang biasanya dilaksanakan di suatu negara yang berada jauh dari Indonesia, sehingga memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh. Bagi para penggemar sepak bola, jam pertandingan yang baru mulai pada larut malam bukanlah suatu halangan yang berarti.
Dampak Negatif Begadang
Namun, jangan meremehkan dampak dari kegiatan begadang tersebut, apa lagi bila kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Berbagai dampak negatif akan segera menghampiri tubuh. Beberapa dampak negatif yang bisa disebabkan oleh aktivitas begadang yang dilakukan secara terus-menerus adalah seperti meningkatkan risiko tubuh terkena penyakit, bahkan sampai berisiko kepada kematian. Beberapa penyakit yang bisa dipicu oleh aktivitas begadang antara lain yaitu penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, hingga stroke. Selain itu, aktivitas begadang tidak hanya berdampak kesehatan fisik saja. Begadang juga mampu mengganggu kesehatan mental. Banyak juga orang yang kerap mengalami badmood ketika ia tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Selain itu, rasa kantuk yang diakibatkan oleh aktivitas begadang juga dapat membahayakan keselamatan bila membawa kendaraan di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Kebiasaan Begadang
Bila seseorang telah terlalu sering begadang, maka akan ada kecenderungan terjadinya beberapa masalah, seperti pergeseran jam tidur, dan bahkan mengalami insomnia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan begadang tersebut, antara lain yaitu:
Pada akhirnya, diri kita sendirilah yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh diri sendiri. Hendaknya jangan terlalu sering untuk begadang, apa lagi bila tidak ada keperluan atau kepentingan yang mendesak. Hasil dari berbagai pertandingan juga dapat dilihat pada pagi hari melalui berbagai rangkuman berita olahraga yang tersedia. Hendaknya kita tidak mengorbankan kesehatan fisik dan mental hanya untuk kesenangan dan euforia yang hanya bersifat sementara.
ADVERTISEMENT
Referensi
Begadang. KBBI Daring. Diambil 11 Desember 2022, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/begadang
Zahrani, D. A. (2022). Bahaya Begadang Terhadap Kesehatan Masyarakat Dangers of Staying Up Late on Public Health. 4(1), 7–12.