Aksi Reboisasi Mahasiswa UNIMMA Menuju Magelang Asri

Doc. Divisi Dokumentasi : Foto Penyerahan Tanaman kepada Kepala Dusun Seloprojo

Doc. Divisi Dokumentasi : Foto Penyerahan Tanaman kepada Kepala Dusun Seloprojo

Aksi mahasiswa UNIMMA dalam mendukung program penghijauan dan reboisasi di kota Magelang menjadi agenda baru dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi dalam pelaksanaan mahasiswa KKN Tematik di Desa Seloprojo. Aksi ini dilakukan pada minggu 8 January 2023.

Aksi mahasiswa UNIMMA ini diterima baik oleh warga desa Seloprojo bahkan sejumlah warga ikut serta berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan penanaman pohon. Kepala desa Seloprojo memberikan apresiasi kepada kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang sudah melakukan KKN tematik didesanya dan menjalankan kebiasaan menanam pohon kepada para mahasiswanya, minggu (8/01/2023).

Lintang Muliawanti selaku dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengatakan bahwa kegiatan penghijauan itu sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi.

“Sebagai mahasiswa yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah selayaknya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dengan mengedukasi, memberikan sosialisasi, dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan diatas, maka perlu diselenggarakan sebuah Gerakan kampanye sosial untuk kebersihan lingkungan” ucap Lintang.

Irfan selaku panitia penghijauan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengajak semua mahasiswa, warga masyarakat dan aparat desa Seloprojo untuk ikut serta berpartisipasi dan membantu gerakan penghijauan ini menuju Magelang asri. Irfan berharap aksi ini akan berhasil dengan adanya tekad untuk memlihara lingkungan.

“Aksi ini merupakan aksi nyata mahasiswa sebagai agent of change dari sebuah perubahan yang ada, terutama pada kepedulian terhadap lingkungan yang akhir-akhir ini sedang mengalami krisis iklim” jelas irfan.

Dalam aksi itu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), bersama warga desa Seloprojo menanam 50 bibit pohon buah. Menurut irfan penanaman pohon buah ini selain untuk penghijauan di kemudian hari warga juga bisa merasakan buah dari pohon yang mereka tanam hari ini.

“Biasanya kalau aksi atau kegiatan itu kan menggunakan berbagai macam jenis pohon yang memiliki daun yang rimbun atau akar yang kuat untuk reboisasi. Namun dalam kesempatan kali ini, kami lebih mengusulkan untuk menanam pohon yang buahnya juga bisa di rasakan oleh warga sekitar” ucap irfan.

“Adapun bibit yang kami bawa yaitu 10 pohon durian, 15 pohon rambutan, dan 25 pohon mangga yang tersebar di seluruh Desa Seloprojo. Bibit pohon buah ini kami dapatkan dari desa candimulyo” tambah irfan.

Irfan berharap dengan adanya aksi kegiatan penghijauan ini, warga desa Seloprojo memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk merawat dan memelihara pohon yang telah kami tanam bersama di 10 titik yang tersebar di desa Seloprojo khususnya di daerah yang masih memiliki tanah kosong dan gersang.

Selain itu mahasiswa dan dosen menegaskan kembali tentang pentingnya edukasi lingkungan terhadap masyarakat agar tercipta lingkungan yang asri, bersih dan nyaman. mahasiswa dan aparat desa seloprojo juga bekerjasama untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala terkait perkembangan dan kelestarian bibit pohon.