Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Facial Saat Berjerawat Boleh atau Tidak?
23 Mei 2022 15:12 WIB
Tulisan dari Ajeng Wiko Rimadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak cara untuk menjaga wajah tetap bersih dan sehat. Salah satu yang paling favorit di antara banyak treatment klinik kecantikan adalah facial. Namun, ada pro dan kontra untuk perawatan wajah untuk orang dengan kulit berjerawat. Ada yang mengatakan bahwa saat kulit sedang berjerawat diperbolehkan tetapi ada juga yang melarangnya.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum membahas mengenai jerawat, akan membahas terlebih dahulu apa itu facial? Facial adalah serangkaian tindakan untuk merawat kulit wajah. Biasanya facial terdiri dari beberapa tahapan diantaranya adalah pembersihan pada wajah, pijat, penguapan pada wajah, facial, sterilisasi, dan masker yang disesuaikan dengan jenis kulit. Prosedur facial terdapat banyak rangkaian sesuai dengan klinik kecantikan yang dikunjungi.
Produk dan bahan baku yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis kulit dan keluhan yang dialami. Facial wajah juga dapat di kombinasikan dengan treatment yang lain seperti laser, injeksi vitamin c, dan oxygen infus. Facial pada wajah berjerawat sebenarnya memiliki banyak manfaat diantaranya seperti proses ekstraksi atau mengeluarkan kotoran yang dapat menurunkan risiko tumbuhnya jerawat baru akibat kotoran yang ada di wajah.
ADVERTISEMENT
Selain itu penggunaan masker wajah setelah facial yang mengandung kandungan daun teh dan lidah buaya dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri pada wajah berjerawat. Namun informasi mengenai facial saat kulit berjerawat masih ada perselisihan. Facial pada kulit yang berjerawat itu diperbolehkan, asalkan tidak melakukan ekstraksi dan pemijatan pada area jerawat yang meradang. Apa sih itu ekstraksi jerawat? Ekstraksi jerawat atau mengeluarkan isi jerawat menggunakan suatu alat. Namun pada kondisi jerawat meradang hal ini harus dihindari, karena dapat menyebabkan infeksi, munculnya jerawat baru, dan bahkan bisa bopeng.
Mengenai pemijatan wajah sebaiknya tidak dilakukan saat berjerawat. Pemijatan wajah dapat menyebabkan peningkatan produksi kelenjar minyak dan kelenjar keringat di dalam kulit. Semakin wajah dipijat maka produksi kelenjar minyak pada wajah akan semakin banyak. Oleh sebab itu facial memang diperbolehkan saat berjerawat, tetapi tergantung dari jenis dan derajat jerawat. Jika mempunyai jerawat satu atau dua maka diperbolehkan melakukan facial, tetapi jika jerawat sudah meradang banyak maka tidak diperbolehkan facial.
ADVERTISEMENT
Seberapa sering sih facial dapat dilakukan pada kulit yang berjerawat? Sebaiknya facial dapat dilakukan satu bulan dua kali, karena secara alami kulit akan melakukan regenerasi selama empat belas hari sampai dua puluh delapan hari. Jika facial dilakukan terlalu sering justru tidak ada manfaatnya bagi kulit wajah dan dapat melukai kulit wajah. Sebelum melakukan facial, sebaiknya kulit wajah tidak sedang mengalami infeksi aktif. Facial juga tidak dapat dilakukan setelah melakukan filler. Pastikan juga memilih klinik kecantikan yang terpercaya dengan dokter yang berpengalaman. Facial yang dilakukan oleh orang yang sembarangan serta menggunakan alat yang tidak steril dan higienis dapat menyebabkan masalah baru pada kulit baru.