Konten dari Pengguna

Cegah PTM! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Gaya Hidup 'CERDIK' dan Screening Gratis

Faracella Bibi A
Mahasiswa Kedokteran Di Universitas Diponegoro
11 Agustus 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faracella Bibi A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Leaflet 'Cerdik PTM' Kepada Lansia (Sumber Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Leaflet 'Cerdik PTM' Kepada Lansia (Sumber Pribadi)
ADVERTISEMENT
Di tengah maraknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sugihmas, melaksanakan proker (program kerja) pertama mereka yang bertajuk "CERDIK Cegah PTM." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan PTM melalui screening kesehatan gratis dan edukasi mengenai gaya hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Screening Kesehatan untuk Mencegah PTM
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip mengadakan screening kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Screening ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko PTM seperti hipertensi dan diabetes, yang sering kali tidak terdeteksi hingga mencapai tahap yang lebih serius. Pemeriksaan ini sangat penting karena PTM sering berkembang tanpa gejala yang jelas, sehingga banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka berada dalam risiko.
Penyuluhan mengenai PTM dan Screening Kesehatan (Sumber Pribadi)
Faracella Bibi Ariqoh Federova, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari screening kesehatan ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya memantau kesehatan secara rutin. “Banyak dari warga yang belum pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah atau gula darah sebelumnya. Dengan screening ini, kami berharap mereka lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Respon masyarakat terhadap kegiatan screening ini sangat positif. Banyak warga yang antusias memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Mereka merasa terbantu karena dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih mendalam tanpa harus mengeluarkan biaya, yang sering kali menjadi kendala bagi masyarakat di desa.
Edukasi CERDIK: Pola Hidup Sehat untuk Mencegah PTM
Selain melakukan screening kesehatan, mahasiswa KKN Undip juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup sehat melalui pendekatan CERDIK. CERDIK adalah akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres. Edukasi ini disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat desa, baik melalui interaksi langsung maupun melalui pembagian leaflet informatif yang menjelaskan setiap komponen dari konsep CERDIK.
ADVERTISEMENT
“Penting bagi kami untuk memberikan informasi yang bisa langsung dipraktikkan oleh warga. Gaya hidup CERDIK ini sederhana, tapi jika diterapkan secara konsisten, bisa mencegah berbagai penyakit tidak menular,” jelas Faracella. Ia menekankan bahwa gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan, tetapi memerlukan kesadaran dan konsistensi dari setiap individu.
Salah satu aspek yang ditekankan dalam edukasi ini adalah pentingnya menghindari merokok dan meningkatkan aktivitas fisik. Kedua hal ini merupakan faktor risiko utama untuk berbagai PTM, termasuk penyakit jantung dan kanker. Selain itu, pola makan yang seimbang dan istirahat yang cukup juga menjadi bagian penting dalam pencegahan PTM, karena keduanya berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Jangka Panjang dari Edukasi CERDIK
ADVERTISEMENT
Program "CERDIK Cegah PTM" yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Sugihmas. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pencegahan PTM, diharapkan masyarakat akan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka dan mengadopsi pola hidup sehat sebagai bagian dari keseharian.
Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendeteksi dini risiko PTM, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencegahnya. Faracella dan rekan-rekannya berharap bahwa setelah program KKN ini berakhir, masyarakat Desa Sugihmas dapat terus menerapkan prinsip-prinsip gaya hidup CERDIK dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga risiko terkena PTM dapat diminimalisir.
Selain itu, program ini juga menunjukkan pentingnya peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan membawa pengetahuan dari bangku kuliah ke lapangan, mereka dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin belum mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga membangun kesadaran dan perubahan perilaku yang berkelanjutan di kalangan masyarakat. Ini adalah langkah kecil, namun signifikan, dalam upaya menekan angka PTM di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Sugihmas.
Penulis : Faracella Bibi Ariqoh Federova (Mahasiswa Kedokteran Undip)