Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Menarik! Sego Pager Bu Istiani Khas Godong, Grobogan yang Wajib di Coba
16 Desember 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ahmad Syahrul Khabibi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sego Pager merupakan makanan khas yang ada di daerah Purwodadi tepatnya di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, Kecamatan Godong sendiri terdiri dari 28 desa. Sego Pager itu sebelumnya dijumpai di tiga desa yang berdampingan, yaitu; Desa Ketitang, Desa Bugel, dan Desa Godong.
ADVERTISEMENT
Di era media sosial kuliner ini disebut dengan nama "Sego Pager" yang sebelumnya memiliki nama asli "Sego Janganan". Nama Sego Pager menjadi lebih populer dibandingkan dengan Sego Janganan. "Sego" dalam bahasa jawa yang berarti "Nasi", sedangkan "Pager" dalam bahasa jawa berarti " Pagar". Lalu mengapa dinamakan Sego Pager??. Kata "Pager" dalam Sego Pager merujuk pada sayuran yang biasanya digunakan dalam kuliner ini. Sayurannya berasal dari tanaman yang zaman dahulu yang sering dimanfaatkan sebagai pagar hidup yang banyak ditanam di pekaarangan rumah. Sehingga makanan ini pun lantas populer dengan nama " Sego Pager". Sayuran yang bisa digunakan sebagai urap untuk Sego Pager adalah daun mlanding muda, keplek - kulit mlanding muda yang belum berbiji, daun kenikir, daun beluntas, daun ketela pohong, daun lembayung, dan daun pepaya. Aneka sayuran itu direbus, kemudian diperas untuk menghilangkan airnya, setelah itu diirisi aga lembut.
ADVERTISEMENT
Sego Pager adalah hidangan makanan berupa nasi yang disajikan dalam pincuk wadah makanan yang terbuat dari daun pisang, diberi urap sayur, dan diguyur saus kacang tanah, lantas diberi toping uyah goreng dan pethet rebus. Pethet rebus adalah biji mlanding (petai cina). Adapun uyah goreng adalah serundeng versi asin dalam hidangan jawa terbuat dari parutan kelapa, dibumbui lalu disangrai. Komposisi itulah yang menjadikan mencuat dan mempunyai cita rasa yang khas.
Cukup dengan mengeluarkan uang 5ribu rupiah saja kita sudah bisa menikmati seporsi Sego Pager. Seporsi Sego Pager biasanya dinikmati di pagi hari untuk menu sarapan dengan lauk aneka gorengan seperti bakwan, mendoan, tahu isi, rempeyek, dan kerupuk. Juga ada penjual yang melengkapinya dengan pilihan lauk lainnya seperti telur bacem dan telur dadar. Minumnya es teh atau teh hangat.