Membangun Karakter Profetik pada Anak Lewat Pendidikan

shutterstock.com 2035964339

Pendidikan karakter profetik adalah Suatu Proses yang di mana ,embagi ilmu pengetahuan dan nilai kenabian dengan tujuan untuk membangun akhlak dan moral serta dapat menjadi jalan agar anak mendekatkan diri kepada tuhan.

Istilah pendidikan berbasis karakter profetik sama artinya dengan pendidikan yang berbasis nilai religius,akhlak dan moral atau yang bisa disebut dengan Character Building yang esensial dalam membangun karakter percaya diri secara utuh.

Kualitas pendidikan di Indonesia sangatlah penting pada saat ini,karena kategori pendidikan bisa dikatakan sebagai investasi manusia untuk bisa bertahan hidup di ke depan harinya. Apalagi di masa yang saat ini manusia semakin sengit tingkat kompetisi dalam dunia pendidikan.

Di dalam pendidikan itu sendiri dapat membentuk Karakter yang berkualitas yang bisa menumbuhkan karakter salah satunya adalah karakter Profetik dalam diri seorang anak yang dapat menumbuhkan nilai nilai agama dan sosial yang tinggi

Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses memanusiakan manusia,segala aspek yang terdapat dalam pendidikan juga harus memperhatikan hakikat manusia sebagai makhluk tuhan dan makhluk individu yang khas. Pemahaman yang utuh tentang karakter wajib dilakukan sebelum proses pendidikan itu sendiri di mulai.

“Saya rasa, pendidikan di Indonesia akan lebih berwarna apabila dalam diri seseorang penuh dengan percaya diri dan memiliki karakter kepribadian yang ideal”

Makna Profetik

Ilustrasi murid di Sekolah Madrasah. Foto: Shutter Stock

Profetik itu sendiri memiliki makna kenabian atau sifat yang ada dalam diri Nabi. Dan kita ketahui bahwa kepribadian ideal terdapat dalam sifat Nabi yang di mana ideal yang dimaksud adalah ideal secara spritual-individual dengan maksud untuk perubahan.

Karakter profetik di harapkan mampu tertanam pada manusia terutama pada seorang anak yang di mana Karakter profetik itu sangatlah penting yang dapat mendeskripsikan serta mentransformasikan gejala social yang ada di masyarakat bukan hanya mengubah sesuatu dengan tujuan untuk perubahan tetapi lebih pada harapan pada cita-cita dan etika profetik itu sendiri.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. M. Athiyah Al-Abrasyi ada Lima tujuan umum dalam pendidikan islam salah satunya adalah untuk membantu pembentukan akhlak yang mulia.

hal itu selaras dengan nilai nilai profetik yang di dalamnya juga mempunyai karakter transendensi. Transendensi adalah upaya mengarahkan tujuan hidup manusia agar bisa hidup secara bermakna. nilai nilai transendental ini adalah nilai nilai ketuhanan sebagaimana diajarkan dalam islam.

shutterstock.com 2185802943.

Seperti yang kita ketahui nabi merupakan manusia yang memiliki karakter unggul,dan tidak hanya itu nabi juga memiliki kriteria ideal secara fisik dan psikis sehingga dapat menjalin komunikasi yang efektif kepada Tuhan.

Poin nilai karakter profetik yang utama adalah sifat-sifat wajib yang ada pada diri seorang rasul yaitu siddiq ,amanah, tablig dan fathonah. Inilah nilai-nilai profetik yang diharapkan dapat tertanam pada karakter anak melalui pendidikan sejak dini. Lantas Bagaimana pendidikan berperan dalam pembentukan karakter profetik dalam diri anak?

Peran Pendidikan dalam Membentuk Karakter Profetik pada anak

shutterstock.com 2073252.

Strategi yang tepat adalah dengan cara memperhatikan pola didik dari Rasulullah SAW. Dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjadi cerminan serta turunan bagi para pendidik.

Jika berbicara pendidikan maka juga dihadapkan pada Pendidik. Sebagai tenaga pendidik pun harus memiliki manajemen pendidikan dan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen pendidikan Islam itu sendiri.

Hal tersebut juga harus didasari pada nilai profetik yang dijadikan acuan dalam pembentukan karakter di dunia pendidikan. Peran tenaga pendidik itu sendiri tidak hanya memberikan pembelajaran saja,namun secara emosional tenaga pendidik juga harus teladan dan mampu mempengaruhi proses pendidikan secara kolektif.

Dalam proses penanaman karakter profetik melalui pendidikan juga bukanlah hal yang mudah apalagi di era sekarang yang di mana dalam dunia pendidikan cenderung pada pengembangan materi.

Hal tersebut menjadi faktor sehingga Pengembangan karakter di dunia pendidikan jarang mendapat perhatian. Selain itu, pendidikan yang berkaitan dengan aspek nilai moral dan kepribadian dinilai sangat sulit untuk dicapai.

Hal itu dibuktikan dengan Nilai lebih diutamakan dalam kalangan masyarakat sosial dibandingkan dengan Karakter ideal yang tertanam dalam diri seseorang.