Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Universal Religion: Potret Dakwah dari Era Jahiliyah ke Era Digital
3 Maret 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Erdin Nadid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agama adalah salah satu alat perantara yang menghubungkan antara manusia dengan penciptanya. Di dalamnya, dibahas mengenai banyak hal termasuk perintah dan larangan dalam menjalani sebuah kehidupan yang penuh dengan tantangan dan pilihan ini. Dari situlah peran agama bisa terlihat dan bisa dirasakan. Terutama dalam ajaran Agama islam.
ADVERTISEMENT
Kehadiran agama Islam yang dibawa oleh utusan Allah yaitu Nabi Muhammad SAW, agar kita bisa membedakan mana yang hak dan yang bathil, untuk membawa kita dari zaman kebodohan, kegelapan, zaman yang penuh dengan penyiksaan menuju zaman yang lebih baik, lebih cerah dan lebih benar dan tertata. Serta diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Di dalamnya terdapat berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya.
Islam Agama Universal
Islam merupakan agama yang membawa kedamaian, rasa persaudaraan, cinta kasih, dan tolong menolong. Agama yang telah di ridhai oleh Allah SWT kepada hamba-Nya dan agama yang telah disempurnakan Oleh Allah SWT serta Agama Yang mengatur seluruh tatanan kehidupan baik itu dalam ber-ibadah (HablumminaAllah) maupun dalam ber-Muamalah (HablumminanNas).
ADVERTISEMENT
Islam adalah agama yang bersifat universal. Artinya ia meliputi-semua tempat dan waktu. Bisa diterima di semua kalangan, baik muda maupun tua, miskin ataupun kaya dan lain sebagainya. Tidak ada batas geografis yang dapat mengisolasi Islam dari pada manusia meskipun mereka berada di planet mars sekalipun.
Atas sifat alami dan universal inilah, maka syariat Islam yang berpedoman kepada Al-quran dan Hadits mampu menjamin kebahagiaan manusia tidak peduli warna kulit dan keturunan serta segala kebutuhan mereka sepanjang zaman dan tempat.
Dakwah Era Jahiliyah
Pada zaman dahulu di zaman Rasulullah SAW, Beliau menyebarkan agama Islam dengan cara sembunyi-sembunyi dengan penuh kesabaran, ketabahan dan banyak sekali rintangan dan cobaan yang harus beliau hadapi. Beliau pada awalnya menyebarkan Islam kepada orang orang terdekatnya yang dikenal dengan sebutan “As-sabiqun Al-awwalun (Orang-orang pertama yang memeluk agama islam)” Dan selanjutnya beliau menyebarkan islam secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, setelah turun wahyu dari Allah dalam Al-qur’an surat Al-hijr Ayat 94:
ADVERTISEMENT
Setelah turunnya ayat tersebut dan rasulullah saw menyebarkan Islam tidak lagi secara diam-diam (terang-terangan), seiring berjalannya waktu itulah, agama islam dengan lambat laun bisa diterima dan dianut oleh penduduk makkah pada masa itu karena kebenaran dan kesempurnaan dari agama islam itu sendiri.
Masuknya Islam di Indonesia
Pada awal masuknya agama Islam di Indonesia, agama Islam tidak serta merta langsung bisa diterima oleh penduduk pribumi. Banyak sekali rintangan yang menghampirinya karena pada masa itu terdapat berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha yang dianut oleh bangsa Indonesia bahkan di beberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu Budha.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, saudagar-saudagar Islam tidak pernah menyerah untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam di Indonesia, mereka menyebarkan Islam dengan cara yang baik dan tidak ada unsur paksaan. Mereka menyebarkan Islam melalui jalur perdagangan, kultural (kebudayaan), pendidikan, kekuasaan politik bahkan dengan cara menikahi penduduk pribumi. Dan sampai saat ini Islam sangat berkembang pesat Indonesia sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang menganut ajaran agama Islam terbesar di dunia.
Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Namun meskipun demikian, agama Islam adalah mayoritas agama yang dianut, baik itu di daerah kota maupun pelosok desa. Sehingga muncullah banyak sekali organisasi Islam yang menyebar diseluruh indonesia, di antaranya: Muhammadiyah, Nahdlatul ulama (NU), Persatuan Islam (Persis) dan lain sebagainya. Dan ada juga model Islam di Indonesia yang dikenal dengan nama islam nusantara, model Islam ini yang digalakkan oleh ormas Nahdlatul Ulama pada tahun 2015, Islam nusantara adalah Islam yang penafsirannya mempertimbangkan budaya dan adat istiadat lokal yang ada di Indonesia dalam merumuskan fikihnya. Kendati pun demikian, agama Islam adalah agama yang paling benar dan paling sempurna serta agama yang sangat mencerahkan, terutama dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
Potret Dakwah Era Digital
Di masa modern ini, kita sering mendengar istilah generasi Alpha atau generasi yang memiliki karakter yang melek teknologi dan lebih cerdas secara digital melebihi generasi sebelumnya. Pada era ini generasi hanya peduli untuk membanggakan pola hidup yang berkebebasan, hedonis yang juga memiliki visi yang tidak realistis dan terlalu idealistis, yang penting bisa bergaya. Namun hal ini menjadi sebuah tantangan dakwah untuk mendidik para generasi penerus untuk menjadi “muslim millennium berkemajuan” yang tetap mengembalikan segala urusan kepada Al-quran dan hadis di era yang serba teknologi ini.
Bagaimana cara menjawab tantangan ini? Salah satunya adalah dengan cara memberikan pendidikan yang baik bagi generasi penerus bangsa dan agama, dengan cara kita memanfaatkan kelebihan dari era ini, yaitu memanfaatkan alat teknologi dengan baik, di antaranya dengan memanfaatkan media sosial dan internet yang sekarang ini banyak digandrungi oleh masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Contohnya: kita berdakwah di media sosial, baik itu berbentuk ceramah, tutorial atau pun film-film yang sangat menginspirasi dan lain lain.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dengan cara seperti itu penyebaran agama Islam bisa dilakukan dengan mudah dan gampang diterima oleh masyarakat di era serba digital. Bahkan bisa mempelajari islam secara mendalam ke akar akarnya, yang mana agama ini dibangun dengan dua tiang, yaitu rukun iman dan rukun Islam.
Islam adalah agama yang bersifat tetap dan fleksibel. Artinya semua aturan agama Islam adalah tetap kepada siapa pun dan sampai kapan pun. Islam menentukan kewajiban yang sama walau di mana manusia berada dan ketetapan itu dapat menjadi fleksibel dalam kondisi-kondisi tertentu dengan tujuan untuk mempermudah penganutnya. Maka dari itu perkembangan Islam dari era kejahiliaan ke era digital sangatlah berkembang luas dan pesat. Karena sejatinya Islam datang untuk mempermudah manusia untuk mencapai kebahagiannya baik itu di dunia maupun di akhirat.
ADVERTISEMENT