Generasi Sandwich: Sulitnya Mengontrol Emosi, Apa Saja Penyebabnya?

Dela fitria
Saya seorang mahasiswa Universitas Pamulang dengan jurusan sastra indonesia
Konten dari Pengguna
1 Juli 2024 8:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dela fitria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Umumnya anak zaman sekarang atau bahasa kerennya gen z, sering kali sulit untuk menahan amarah nya yang meledak-ledak, kenapa bisa demikian? Mari kita bahasa di sini.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
anak muda zaman sesekarang banyak mengalami tekanan dari berbagai pihak di sekitarnya yang membuat anak gen z ini dapat meledak ledak salah satunya adalah orang tua, guru maupun teman-temannya .
foto ini merupakan milik pribadi
Biasanya tekanan utama yang dia dapat yaitu dari pihak keluarganya, menekan anak sedari kecil seperti harus pintar di segala bidang, harus ikut pelajaran tambahan dan lain lainya yang menyebabkan sakit hati yang di rasakan oleh anak makin lama makin menumpuk dan akhirnya ketika anak anaknya telah dewasa meluap lah semua amarah dan rasa jengkel yang ia tahan begitu saja, bahkan meledak ledak tidak bisa di kendalikan oleh dirinya sendiri.
foto ini merupakan milik pribadi
Tekanan dari sekolah yang mengharuskan anak anak generasi z ini menguasai seseluruh bidang pelajaran, menekan mereka untuk menyukai bidang yang bukan keahliannya apabila murid tidak menguasai mata pelajaran tersebut maka ia harus mengulang mata pelajaran tersebut
ADVERTISEMENT
peran orang tua di sini sangat penting untuk membantu anak tumbuh menjadi anak yang amarahnya dapat di control, sehingga saat dewasa nanti ia tidak menjadi manusia temperamental .
Menjaga mental generasi z sangatlah penting karna pada dasarnya generasi ini lah penerus banggsa kita, menjadikannya generasi sandwich yang hidup dengan banyak penderitaan sangat dapat mempengaruhi dirinya dalam mengontrol emosi.
beban fikiran yang banyak membuat generasi sandwich ini kadang kehilangan kontrolnya dalam menahan amarah.
Beban sekolah, pekerjaan, perkuliahan, keluarga, pertemanan, semua yang di rasakan oleh anak generasi ini biasanya hanya bisa ia pendam karna ketidak percayaanya untuk bercerita ke pada siapa-siapa-siapa.
Karna itu perasaan nya yang tertahan itu tterlalu Menumpuk dan membuat lelah, makan meledak lah semua perasaan nya yang di rasakan nya membuat anak generasi ini sangat lah mudah terracing emosi
ADVERTISEMENT