Kebiasaan Menyontek Siswa di Sekolah

Jihan nuzuli azhariyah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Alumni SMA Aisyiyah Boarding School Malang
Konten dari Pengguna
16 Juli 2022 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jihan nuzuli azhariyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto by Jihan Nuzuli Azhariyah
zoom-in-whitePerbesar
Foto by Jihan Nuzuli Azhariyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara belajar setiap siswa berbeda-beda, ada yang lebih nyaman belajar dengan cara mendengarkan atau mengikuti pembelajaran secara langsung dan ada juga yang lebih suka belajar mandiri seperti mencari informasi dibeberapa situs atau lain sebagainya. Saat ini kecurangan pada saat ulangan banyak dilakukan siswa seperti meminta jawaban kepada teman sebangku atau bahkan menulis materi di kertas yang kemudian dibuka saat pengawas tidak memperhatikan, kecurangan saat ulangan biasanya disebabkan oleh adanya rasa malas belajar pada diri siswa yang membuat siswa lebih bergantung pada teman yang belajar atau lebih memilih mengisi secara asal.
ADVERTISEMENT
Gaya belajar terbagi beberapa bagian yaitu yang pertama gaya belajar visual, kedua gaya belajar dengan cara mendengarkan langsung penjelasan dari pendidik, ketiga gaya belajar dengan cara gerakan, keempat gaya belajar dengan cara menulis dan membaca. Cara belajar siswa seringkali dikaitkan dengan cara siswa melihat, mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan, dan meniru gerak tubuh selama pendidikan menjelaskan materi, belajar tentunya berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa. Apabila indra siswa terlatih secara baik dan benar maka akan mempercepat daya tangkapan terhadap siswa serta meningkatkan memori jangka panjang yang dapat mendukung prestasi belajar siswa lebih baik lagi.
Memahami cara belajar setiap siswa juga dapat membentuk sebuah pandangan seorang pendidik tentang bagaimana seorang siswa yang masih berani menyontek bahkan saat pengawasan masih berada di dalam ruangan, tentunya bukan hanya tentang kecurangan siswa tapi juga bagaimana usaha siswa itu sendiri dalam menghadapi ulangan.
ADVERTISEMENT
Terkadang siswa yang melakukan kecurangan atau menyontek saat ulangan cenderung disebabkan oleh rasa takut siswa apabila mendapatkan nilai rendah atau bahkan siswa yang kesulitan dalam memahami pembelajaran sehingga tidak mampu menyesuaikan soal ulangan, tak jarang juga siswa yang menyontek disebabkan oleh siswa yang malas dalam belajar. Maka untuk itu penting kiranya bagi pendidik untuk memahami gaya belajar siswa guna untuk memberikan pemahaman yang mudah dipahami siswa agar dapat membantu kesulitan belajar siswa, siswa menyontek bukan hanya karena hambatan dalam belajar tapi juga cara siswa dalam menghadapi hal itu juga dapat menghambat belajar.
Belajar akan terasa menyenangkan dan terasa aman jika kondisi fisik maupun lingkungan juga mendukung, hal ini juga berkaitan dengan gaya belajar setiap siswa. Setiap siswa dengan gaya belajar yang berbeda setiap siswanya memiliki kenyamanan yang berbeda dalam situasi belajar. Karena setiap gaya belajar memiliki ciri khasnya masing-masing. Kecenderungan gaya belajar siswa yang menyontek saat ulangan dipilih siswa guna mendapatkan informasi dari lingkungan dan kemudian memproses informasi tersebut, setiap anak sudah memiliki gaya belajarnya sendiri namun masih ada saja anak yang tidak percaya diri dengan hasil dari belajarnya sendiri sehingga memilih untuk menyontek.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi siswa menyontek, menyontek merupakan tindakan tercela sebagai pendidik menjelaskan dengan tegas akan akibat buruk dari menyontek, seperti memberikan hukuman kepada anak didik dan menerapkan bahwa kejujuran sangat penting diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.