Konten dari Pengguna

Merancang TPI yang Bersih dan Aman: Implementasi SSOP Sanitasi Higiene Bangunan

Widan Adi Darmawan
Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Diponegoro Angkatan 2021
18 Agustus 2024 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Widan Adi Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya menciptakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang higienis dan aman, penyusunan serta penerapan Standar Operasional Prosedur Sanitasi dan Higiene (SSOP) menjadi langkah krusial yang tak dapat diabaikan. SSOP ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, tetapi juga sebagai fondasi penting dalam menjamin kualitas hasil tangkapan yang diperdagangkan. Dengan implementasi yang tepat, TPI dapat menjadi lingkungan yang sehat, mendukung kesejahteraan para pekerja, dan memberikan kepercayaan kepada konsumen akan mutu produk yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Masalah kebersihan di sekitar TPI sering kali diperparah oleh banyaknya sampah yang menyumbat saluran air atau selokan. Akibatnya, air menjadi tergenang dan menimbulkan bau tidak sedap yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit. Kondisi ini mencerminkan betapa pentingnya penerapan SSOP Sanitasi dan Higiene yang ketat. Dengan pengelolaan sampah yang lebih baik dan pembersihan rutin saluran air, TPI bisa mengurangi risiko genangan air dan bau tak sedap, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Kondisi selokan air sekitar TPI Mojo
Selain itu, genangan air yang tercipta akibat saluran tersumbat dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai vektor penyakit seperti nyamuk. Hal ini tidak hanya membahayakan kesehatan para pekerja di TPI, tetapi juga masyarakat di sekitar area tersebut. Dalam konteks inilah SSOP Sanitasi dan Higiene berperan penting, karena mencakup prosedur yang jelas untuk pengelolaan limbah dan pemeliharaan infrastruktur sanitasi. Penerapan SSOP yang konsisten dapat mencegah penumpukan sampah dan memastikan bahwa saluran air tetap bersih dan berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Edukasi serta kesadaran bersama antara pengelola, pekerja, dan masyarakat juga diperlukan agar setiap pihak berperan aktif dalam menjaga kebersihan di sekitar TPI.
ADVERTISEMENT
Desa Mojo, 2 Agustus 2024 – Widan Adi Darmawan, mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, melakukan survei ke TPI desa Mojo dan sowan ke sekretariatan TPI untuk konsultasi mengenai permasalahan yang terdapat pada TPI serta merumuskan tentang penyusunan dokumen SSOP.
Pada Sabtu (10/08/2024), Widan melakukan edukasi terkait pentingnya dan penerapan SSOP Sanitasi dan Higiene Bangunan kepada kongsi TPI dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata). Lalu dilanjutkan dengan penyerahan dokumen SSOP Sanitasi dan Higiene Bangunan.
Penyerahan dokumen SSOP Sanitasi dan Higiene Bangunan
Penulis : Widan Adi Darmawan | Teknologi Hasil Perikanan | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Nuari Priambudi, S.T., M.T.
Lokasi : Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang
ADVERTISEMENT
#KKNUndipTim2 #p2kknUndip #lppmUndip #Undip