Konten dari Pengguna

Peran Media Massa Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Rifqi Akbar
Mahasiswa S1
23 Oktober 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifqi Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/social-media-facebook-smartphone-763731/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/social-media-facebook-smartphone-763731/
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai dasar negara indonesia, memuat nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam membangun bangsa. Salah satu nilai penting yang terkandung dalam Pancasila adalah persatuan dan kesatuan, yang tertuang dalam sila ketiga: "Persatuan Indonesia". Media massa sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran strategis dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Nah pembahasan kita kali ini adalah contoh-contoh positif dan negatif dari media massa, mungkin saya akan bahas dampak positif dari media massa terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/work-pixabay-school-human-student-5037770/
Media massa berperan penting dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui berita, program televisi, artikel, dan konten digital, media massa dapat menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan kepada masyarakat.
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/interview-shooting-camera-studio-7390847/
Media massa dapat menjadi platform untuk membangun dialog antar kelompok masyarakat yang berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan. Dengan menghadirkan berbagai perspektif dan sudut pandang, media massa dapat mendorong toleransi dan saling pengertian antar kelompok.
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/ramayana-festival-dancer-woman-1807516/
Media massa dapat berperan dalam mempromosikan budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang beragam. Hal ini dapat memperkuat rasa kebanggaan dan identitas nasional, serta mempererat tali persaudaraan antar warga negara.
ADVERTISEMENT
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/portrait-face-woman-afro-brunette-7154244/
Media massa dapat berperan dalam menyuarakan isu-isu sosial yang berkaitan dengan diskriminasi dan kesenjangan. Dengan mengangkat kasus-kasus diskriminasi dan kesenjangan, media massa dapat mendorong masyarakat untuk lebih peka terhadap masalah ini dan mendorong terciptanya keadilan sosial.
Sumber Foto : https://pixabay.com/photos/international-banner-flag-indonesia-2693211/
Media massa dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dengan menampilkan berita dan program yang membangkitkan semangat patriotisme dan cinta tanah air. Melalui konten yang inspiratif, media massa dapat mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
Lalu selain dampak positif tersebut adapula dampak negatif dari media massa untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, diantaranya yaitu:
1. Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian:
● Media massa, khususnya media sosial, dapat menjadi alat penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks. [2]
ADVERTISEMENT
● Hoaks dan ujaran kebencian dapat memicu konflik antar kelompok masyarakat, merusak kepercayaan, dan menggoyahkan persatuan bangsa.
● Media massa yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan hoaks untuk keuntungan politik atau ekonomi.
2. Polarisasi dan Perpecahan:
● Media massa dapat mempolarisasi opini publik dengan menyajikan berita yang bias atau provokatif.
● Pemberitaan yang cenderung mengadu domba atau memicu permusuhan antar kelompok dapat memperparah perpecahan dan konflik sosial.
● Media massa dapat memperkuat stereotip negatif dan prasangka terhadap kelompok tertentu.
3. Penghasutan dan Provokasi:
● Media massa dapat digunakan untuk menghasut atau memprovokasi masyarakat agar melakukan tindakan kekerasan atau anarkis.
● Pemberitaan yang berlebihan atau sensasional dapat memicu kerusuhan dan ketidakstabilan keamanan.
ADVERTISEMENT
● Media massa yang tidak bertanggung jawab dapat menjadi alat untuk menyebarkan propaganda dan menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
4. Mengabaikan Pluralisme dan Toleransi:
● Media massa yang tidak sensitif terhadap keberagaman budaya dan agama dapat memperkuat diskriminasi dan intoleransi.
● Pemberitaan yang tidak objektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan perselisihan antar kelompok.
● Media massa dapat mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. [5]
5. Menurunkan Rasa Nasionalisme:
● Media massa yang terlalu fokus pada berita negatif atau skandal dapat membuat masyarakat kehilangan rasa bangga terhadap bangsa.
● Pemberitaan yang berlebihan tentang konflik atau kejahatan dapat membuat masyarakat pesimis terhadap masa depan bangsa.
● Media massa dapat mengabaikan prestasi dan keberhasilan bangsa Indonesia di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
6. Mengabaikan Peran Pemerintah:
● Media massa yang terlalu kritis terhadap pemerintah dapat menghambat proses pembangunan dan stabilitas nasional.
● Pemberitaan yang tidak objektif dapat membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.
● Media massa dapat menjadi alat untuk melakukan kampanye hitam dan menjatuhkan citra pemerintah.
7. Menurunkan Kualitas Demokrasi:
● Media massa yang tidak independen dapat menjadi alat untuk kepentingan politik tertentu.
● Pemberitaan yang tidak objektif dapat memengaruhi hasil pemilu dan merusak proses demokrasi.
● Media massa dapat menjadi alat untuk menyebarkan berita bohong dan propaganda politik.