Intip Beberapa Istilah yang Digunakan pada Dunia Drifting

Ilustrasi drifting. Sumber : unsplash.com

Drift menjadi salah satu istilah yang sering terdengan belakangan ini. Drift sendiri merupakan sebuah teknik menyetir yang membuat sebuah mobil menjadi oversteer dan meluncur di belokan. Teknik ini dikenalkan dan dipopulerkan oleh pembalap asal Jepang Keiichi Tsuchiya pada tahun 90-an. Teknik drifting langsung menjadi tren bagi anak muda pecinta otomotif Jepang hingga terlahirnya kultur drifting di Jepang.

Seiring berjalannya waktu dan juga perkembangan teknologi, drift tidak hanya dikenal di Jepang saja, namun di seluruh dunia bahkan Indonesia. Dengan meluasnya drifting, lahir pula kultur yang kuat sehingga melahirkan istilah-istilah tersendiri di dalamnya untuk menyebut berbagai hal yang ada pada drifting itu sendiri. Pada artikel ini penulis akan merangkum beberapa istilah yang ada pada dunia drifting. Yuk simak artikel di bawah.

Oversteer

Ilustrasi mobil yang oversteer. Sumbe : unsplash.com

Oversteer adalah keadaan dimana mobil meluncur dengan bagian belakang tidak terkendali. Hal ini menjadi salah satu istilah yang sering digunakan dalam drifting karena oversteer sendiri merupakan dasar dari teknik drifting itu sendiri.

Initiate

Ilustrasi initiate. Sumber : unsplash.com

Initiate merupakan langkah awal dari teknik drifting ini. Pembalap akan memacu mobil mereka dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, lalu membanting setir secara berlawanan agar mobil dapat menjadi oversteer dan meluncur di tikungan.

Transition

Ilustrasi transition. Sumber : unsplash.com

Mengganti arah meluncur mobil adalah arti dari transition. Transition sendiri menjadi langkah kedua dari teknik drifting, dimana setelah pembalap mencapai kecepatan tertentu dan berhasil membuat mobilnya oversteer, maka selanjutnya ia harus mengganti arah mobilnya meluncur sehingga tercipta sebuah keindahan pada drifting tersebut.

Clutch kick

Ilustrasi pedal kopling. Sumber : unsplash.com

Seperti namanya, clutch kick berarti menendang kopling. Hal ini akan memutus tenaga dari mesin ke roda sehingga ban belakang bisa meluncur, serta pembalap dapat mengganti gigi mobilnya.

Clipping point

Ilustrasi clipping point. Sumber : unsplash.com

Clipping point adalah titik-titik yang harus disentuh oleh mobil para pembalap, baik roda depan maupun belakang. Clipping point menjadi salah satu aspek penilaian dalam drifting, semakin banyak bagian mobil yang menyentuh clipping point, maka semakin baik pula nilai yang didapatkan.

Istilah-istilah tersebut lahir dari kuatnya kultur dari pada pecinta drifting. Sekarang kalian sudah tahu apa saja istilah-istilah yang ada pada dunia drifting. Jangan lupa tulis pada kolom komentar istilah apa yang mungkin penulis lewatkan ya!