Konten dari Pengguna

Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi? Intip Inovasi dari Mahasiswi KKN UNDIP

Anindhita Aulia
Mahasiswa Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anindhita Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Demonstrasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Pasir, Kab. Pemalang (15/08/2024) - Limbah cair minyak jelantah merupakan hasil dari proses penggorengan yang sering kali dibuang sembarangan tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Pengelolaan limbah ini sering kali menjadi masalah lingkungan karena dapat mencemari tanah dan air. Oleh karena itu, upaya pemanfaatan limbah jelantah sebagai bahan baku pembuatan produk yang berguna dan ramah lingkungan merupakan salah satu solusi yang menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini mendorong Anindhita Aulia Salsabila mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II mengadakan penyuluhan tentang cara membuat lilin aromaterapi menggunakan minyak jelantah di Desa Pasir. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk mengurangi limbah rumah tangga dan memberikan nilai tambah dari bahan yang sering dianggap tidak berguna dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi dampak lingkungan.
Acara penyuluhan ini berlangsung pada 22 Juli 2024 dan dihadiri oleh ibu-ibu dari berbagai lingkungan sekitar. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai proses pembuatan lilin dan manfaat minyak jelantah yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah.
Pemberian Produk Lilin Aromaterapi kepada ibu-ibu di Desa Pasir
Tidak hanya memberikan pengetahuan baru, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu di desa tersebut. Lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini bisa dijual sebagai produk ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomi, sekaligus mengurangi dampak negatif dari pembuangan minyak jelantah secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan ini diakhiri dengan pembagian lilin aromaterapi yang telah dibuat sebagai cendera mata bagi para peserta. Tim KKN berharap, dengan diadakannya kegiatan ini, ibu-ibu di Desa Pasir dapat lebih kreatif dalam mengelola limbah rumah tangga dan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi keluarga serta lingkungan sekitar