Konten dari Pengguna

Chatbot Berbasis AI Dalam Penanganan Penyakit Pasien

Matthew Khow
Seorang Pelajar di SMAK IPEKA Tomang
22 Oktober 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Matthew Khow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Chatbot Berbasis AI. Foto : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Chatbot Berbasis AI. Foto : freepik.com

Artificial Intelligence (AI)

ADVERTISEMENT
Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ada banyak keuntungan dan kemudahan yang bisa didapatkan, tidak terbatas dalam bidang pendidikan tetapi kini juga dapat diaplikasikan dalam bidang pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan juga menjadi salah satu aspek utama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat yang memerlukan kesiapan dan ketepatan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, AI dapat memberikan kontribusi untuk memajukan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu. Salah satu contoh penerapan AI yang umum digunakan adalah chatbot. Secara sekilas, chatbot ini adalah program komputer berbasis AI yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan manusia dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan termasuk pelayanan kesehatan.

Penggunaan Chatbot Dalam Menangani Penyakit Pasien

Ilustrasi Penggunaan Chatbot Dalam Bidang Kesehatan. Foto : freepik.com
“Digitalisasi kesehatan adalah kunci untuk meningkatkan akses, efisiensi, dan kualitas layanan medis di masa depan," kata Setiaji dalam acara Sysmex Indonesia CEO Forum 2024 di Jakarta, Kamis. Chatbot dalam pelayanan kesehatan dapat mengurangi kebingungan pasien mengenai pertanyaan seputar kesehatan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan data dari outgrow.co, sekitar 90% pertanyaan terkait kebingungan konsumen berhasil diselesaikan oleh chatbot, dengan 80% tingkat kepuasan akan keakuratan jawabannya. Chatbot terbukti efektif dalam membantu menjawab pertanyaan kesehatan pasien.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dilansir dari ivosights.com, “Penggunaan chatbot untuk pelayanan kesehatan sangat berguna untuk efisiensi pertolongan pertama kepada masyarakat dalam keadaan darurat". Chatbot hadir sebagai pertolongan pertama yang membantu pasien mengambil langkah awal dalam menganalisa penyakit yang mereka alami. Chatbot ini tidak hanya membantu dalam menganalisis gejala pasien, tetapi juga dapat merekomendasikan obat, bahkan menyediakan sumber ke apotek terdekat, sehingga memudahkan pasien dalam mendapatkan obat yang tepat dan juga cepat.
Chatbot juga memberikan berbagai pilihan bagi penggunanya, mulai dari konsultasi gratis hingga pemilihan dokter dari berbagai bidang sesuai kebutuhan. Beberapa chatbot juga menyediakan fitur untuk membuat jadwal pertemuan dengan dokter yang diinginkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, chatbot ini tersedia 24/7, memungkinkan pasien untuk segera mendiagnosis gejalanya melalui chatbot kapan saja. Teknologi AI ini berpotensi menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan medis yang lebih berkualitas di masa depan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Chatbot dalam bidang kesehatan juga memiliki banyak tantangan, seperti kekhawatiran pengguna terhadap keamanan data hingga ketidakpastian akan jawaban yang diberikan oleh sistem. Untuk memberikan rasa aman kepada pengguna, Kemenkes telah berupaya melindungi data pribadi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Chatbot kesehatan juga diverifikasi terlebih dahulu oleh para ahli untuk memastikan penggunaan sumber data yang valid serta algoritma AI yang terus diperbarui.
Chatbot memiliki peran penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan medis. Dengan segala keunggulannya, chatbot ini dapat menjadi pertolongan pertama yang efisien untuk membantu pasien dalam mengetahui dan mengobati penyakitnya. Meskipun penggunaan AI dalam bidang kesehatan memiliki tantangan, tetapi chatbot ini akan tetap divalidasi dan dikembangkan oleh ahli lebih lanjut. Teknologi AI, jika dikembangkan dengan tepat, memiliki potensi besar dalam memajukan pelayanan kesehatan di masa depan.
ADVERTISEMENT

References

Administrator. (2023, February 14). Keuntungan Menggunakan Chatbot dalam Pelayanan Kesehatan. Ivosights. Retrieved October 7, 2024, from https://ivosights.com/read/artikel/chatbot-keuntungan-menggunakan-dalam-pelayanan-kesehatan
Ashari, F. (2024, May 16). Penggunaan AI jadi upaya peningkatan pelayanan kesehatan pasien. ANTARA News. Retrieved October 7, 2024, from https://www.antaranews.com/berita/4106613/penggunaan-ai-jadi-upaya-peningkatan-pelayanan-kesehatan-pasien
Karlović, M. (2024, June 12). 14 ways chatbots can elevate the healthcare experience. Infobip. Retrieved October 14, 2024, from https://www.infobip.com/blog/healthcare-ai-chatbot-examples
Outgrow, T. (2023, August 4). 50+ Vital Chatbot Statistics for 2023 Every Marketer Should Know. Outgrow. Retrieved October 14, 2024, from https://outgrow.co/blog/vital-chatbot-statistics
Satardekar, S. (2024, July 21). Chatbot perawatan kesehatan – Manfaat, kasus penggunaan & cara membuat. yellow.ai. https://yellow.ai/id/blog/healthcare-chatbot/#:~:text=AI%20chatbots%20dalam%20perawatan%20kesehatan,dan%20meningkatkan%20pemberian%20layanan%20kesehatan.