Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Permainan Tradisional Yang Semakin Ditinggalkan
20 Desember 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syakira Rahma Alya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita tahu bahwa permainan anak-anak zaman sekarang dan permainan anak-anak zaman dulu sudah sangat berbeda. Permainan anak-anak zaman dulu lebih menggunakan fisik dalam arti bergerak dan beraktifitas. Bahkan banyak anak-anak zaman sekarang tidak mengetahui atau mengenal permainan tradisonal. Mereka lebih memilih permainan yang ada di handphone ataupun komputer.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi bahwa permainan anak-anak zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu berjam-jam bahkan ada yang kecanduan game online sampai berhari-hari di depan komputer ataupun handphone yang minim menggunakan fisik untuk beraktifitas. Hal ini dianggap karena permainan yang disuguhkan lebih canggih dan juga mungkin lebih menarik.
Sebenarnya permainan tradisional ataupun permainan modern/ game online masing-masing mempunyai keunggulan dan kekurangan. Hanya saja yang sangat membedakan antara keduanya adalah :
1. Dalam permainan tradisional itu dapat meningkatkan interaksi/ hubungan sosial yang baik antar masyarakat
2. Dapat membentuk karakter salah satunya adalah suka berolahraga, karena dalam permainan tradisional banyak melibatkan fisik
3. Tidak membutuhkan biaya yang banyak karena dalam permainan tradisional hanya memerlukan peralatan yang sederhana
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang menyebabkan permainan tradisional ditinggalkan dimasa sekarang :
1. Permainan tradisional tergeser oleh mainan baru yang lebih canggih dan berbasis teknologi yang lebih mudah untuk dioperasikan
2. Permainan tradisional mengalami pergeseran budaya dan nilai, yang mungkin permainan tradisional dianggap tidak menarik lagi
3. Lahan bermain untuk anak-anak semakin berkurang
4. Banyak penduduk desa yang bermigrasi ke kota, sedangkan anak-anak perkotaan tidak memainkan permainan tradisional
5. Orang tua tidak mengajarkan dan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak nya
Dari faktor diatas, mungkin kita bisa melakukan beberapa hal ataupun usaha yang mungkin dapat menghidupkan kembali permainan tradisonal, misalnya :
1. Mengenalkan kepada anak-anak cara bermain tradisonal seperti gobak sodor, petak umpet, congklak dengan cara yang menarik misalnya menonton video tutorial atau mempraktikkannya langsung
ADVERTISEMENT
2. Membuat permainan di sekolah atau lingkungan dengan cara mengajarkan permainan tradisional di kelas atau saat istirahat dengan menceritakan kepada anak-anak atau orang muda tentang permainan tradisional yang dulu sering dimainkan. Cerita tentang permainan tersebut bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan cinta terhadap budaya lokal
3. Mengadakan lomba permainan tradisonal dalam momen tertentu misalnya tarik tambang, lomba kelereng, lomba karung misalnya lomba dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI
Diharapkan dengan beberapa upaya diatas, anak-anak zaman sekarang bisa mengenal bahkan menggunakan permainan tradisional yang ada karena bagaimanapun banyak nilai positif yang bisa di dapat dari permainan tradisonal tersebut.