Konten dari Pengguna

Cosplay, Fenomena Identik dengan Jepang yang Saat Ini Populer di Indonesia

Izza Aeda
Marketing Communication Undergraduate at Binus University
24 Januari 2023 9:51 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Izza Aeda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cosplay pada acara Comifuro 15 pada tanggal 24 September 2022. Dokumentasi dari arsip pribadi atas izin Yuma Hestu.
zoom-in-whitePerbesar
Cosplay pada acara Comifuro 15 pada tanggal 24 September 2022. Dokumentasi dari arsip pribadi atas izin Yuma Hestu.
ADVERTISEMENT
Semenjak pandemi, banyak masyarakat umum yang memulai hobi baru, hal seperti content creation, memasak, dan merajut menjadi pilihan orang-orang sebagai cara untuk mengisi waktu semasa isolasi yang disebabkan dengan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Salah satu dari aktivitas-aktivitas tersebut yang banyak dicoba oleh masyarakat adalah hobi untuk cosplay. Berikut adalah hal-hal yang dapat diketahui mengenai fenomena cosplay ini.

Apa Itu Cosplay?

Cosplayer menjadi karakter Tokoyami Fumikage dari "My Hero Academia" https://unsplash.com/photos/AhIQcZwBnrs
Menurut kamus Merriam-Webster, cosplay sendiri dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas di mana seseorang berdandan untuk menjadi suatu karakter fiksi yang dapat berasal dari media buku komik, film, dan anime.
Kata cosplay sendiri merupakan gabungan dari costume play, hal tersebut dikarenakan orang yang melakukan kegiatan cosplay biasanya menggunakan kostum atau bahkan melakukan role play menjadi karakter yang mereka perankan.

Bagaimana Cosplay Bisa Populer di Indonesia?

Penggiat hobi Cosplay mengenakan kostum karakter anime dalam ajang The Jakarta 17th Toys & Comics Fair 2022 di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (6/3/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Cosplay sendiri sudah ada di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Namun, pada tahun 2020 popularitas cosplay kian membesar karena budaya Jepang di Indonesia yang juga makin populer.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laporan yang dikeluarkan oleh Assosiation of Japanese Animation (AJA), disebutkan bahwa Industri Animasi Jepang atau Anime mengalami peningkatan sebesar 13,3 persen dibanding tahun 2020 per November 2021.
Hal tersebut dikarenakan pada era pandemi COVID-19 tahun 2020, banyak anggota masyarakat khususnya anak muda yang mulai mencoba menonton anime seperti Attack on Titan dan Spy x Family. Dilansir Google Trends, pencarian terhadap term "Attack on Titan" di Google membeludak pada Desember 2020.
Hal tersebut juga dikarenakan bahwa akses terhadap media seperti anime lebih mudah dari sebelumnya dengan adanya streaming services seperti Netflix, iQIYI, dan YouTube melalui channel Muse Asia. Anime yang awalnya merupakan sesuatu yang awam akhirnya menjadi tontonan di kalangan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Hal yang dilakukan oleh generasi muda untuk mengekspresikan kegemaran mereka terhadap suatu karakter dalam suatu anime tertentu adalah dengan cosplay sebagai karakter favoritnya.
Game yang bernuansa anime seperti Genshin Impact yang rilis pada akhir tahun 2020 juga memiliki peran dalam membantu popularitas cosplay karena desain karakternya yang indah dan kostumnya yang mudah didapatkan.
Adanya media sosial seperti Tiktok juga sangat membantu popularitas cosplay karena banyak anak muda yang meng-upload hasil cosplay nya di media sosial tersebut.

Kapan Bisa Mendatangi Acara Cosplay?

Semenjak akhir dari masa PPKM di Indonesia, banyak event-event jejepangan yang perlahan-lahan kembali bermunculan. Acara seperti Comic Frontier (Comifuro), Momiji Gari Festival, dan Indonesia Comic Con merupakan salah satu contoh acara di mana kita dapat melihat langsung budaya cosplay.
ADVERTISEMENT
Selain event-event besar, institusi pendidikan seperti Universitas Indonesia juga turut berpartisipasi menggelar acara jejepangan yang bernama Gelar Jepang UI atau disingkat GJUI. Dulu acara cosplay dapat terbilang jarang namun setelah pandemi, acara-acara tersebut dapat ditemui paling sedikit satu perbulan.

Apa Saja Alasan untuk Jadi Cosplayer?

Alasan masing-masing individual dalam cosplay berbeda-beda. Untuk ini saya mewawancarai beberapa cosplayer untuk mengetahui apa alasan mereka cosplay.
Narasumber pertama yang saya wawancara adalah Syahreza Farres atau yang dikenal dengan nama instagramnya @aiko.snap. Pria yang akrab dipanggil Farres tersebut mengkategorikan dirinya sebagai seorang cosplayer newbie.
Farres pertama kali terjun ke dunia cosplay pada acara Comic Frontier 15 yang diselenggarakan pada September 2022 di ICE BSD. Farres sendiri merupakan seorang penggemar dari agensi Virtual Youtuber (atau VTuber) asal jepang yaitu Nijisanji, dan karena itu cosplay yang sering ia kenakan adalah karakter Bonnivier Pranaja dari cabang Indonesia Nijisanji yaitu Nijisanji ID.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa kegiatan cosplay merupakan suatu sarana untuk mencari koneksi dan untuk memperbanyak teman yang memiliki minat yang sama. Farres sendiri juga menyebutkan bahwa alasan lainnya untuk cosplay adalah untuk mendapatkan perhatian idolanya.
Narasumber kedua yang saya wawancara adalah Ludwig Alden atau biasa dikenal dengan akun instagramnya @ludwigalds_. Cosplayer yang biasa dipanggil Ludwig sendiri memulai cosplay pada April 2022 sebagai Kento Nanami dari Jujutsu Kaisen.
Ludwig mulai terdorong untuk cosplay karena ia melihat orang lain yang berkostum sebagai karakter favorit mereka dan ia merasa bahwa ia ingin melakukan hal yang sama. Ludwig mulai sering datang ke event-event jejepangan menggunakan kostum karakter favoritnya yaitu Aizen Sosuke dari Bleach.
Ia mengatakan bahwa alasannya cosplay adalah untuk have fun dan untuk menyalurkan hobinya dalam memerankan suatu karakter yang ia gemari.
ADVERTISEMENT
Narasumber ketiga yang saya wawancara adalah Eggy Abigail (@eggyabigail). Cosplayer yang akrab dipanggil Eggy ini mulai terjun ke dunia cosplay paling awal dari saat ia masih menginjak kelas 8 SMP dengan menggunakan wig dari karakter favoritnya pada saat itu yaitu Hatsune Miku.
Eggy sendiri terdorong untuk mendalami dunia cosplaying berkat cosplayer yang ia lihat di TikTok yaitu IceTea Cosplayer, Eggy yang awalnya berpikir bahwa untuk cosplay harus menggunakan kostum yang mahal yang lalu ia sadari bahwa cosplay dapat dilakukan dengan budget yang murah.
Ia mulai mendalami cosplay pada tahun 2020 pada saat masa PPKM di Indonesia. Eggy mulai dari cosplay karakter yang memiliki baju yang simpel seperti Kugisaki Nobara dari Jujutsu Kaisen dan dalam seiring waktu mulai cosplay karakter yang memiliki kostum yang lebih kompleks seperti karakter-karakter yang ada di game Genshin Impact. Eggy sendiri memiliki karakter favorit untuk cosplay yaitu Amber dari Genshin Impact.
ADVERTISEMENT
Eggy mengatakan bahwa alasannya dalam cosplay adalah untuk mencoba sesuatu di luar comfort zone-nya, Eggy juga menambahkan bahwa alasan lainnya dalam melakukan cosplay adalah untuk mengisi waktu luangnya.
Narasumber terakhir yang saya wawancara adalah Rey atau @coffedeflore. Cosplayer yang akrab dipanggil Rey tersebut memulai perjalanan cosplay nya pada tahun 2022 di acara Gelar Jepang UI sebagai karakter Yor Forger dari Spy x Family.
Rey pertama kali ingin cosplay karena ia merasa cosplay dapat dijadikan sebagai wadah untuk berekspresi dengan cara berdandan menjadi karakter favoritnya. Rey sendiri mengatakan bahwa dari semua karakter yang ia cosplay, Angel Devil dari Chainsaw Man merupakan cosplay favoritnya.
Rey sendiri mengatakan bahwa alasannya untuk cosplay adalah untuk menyalurkan hobinya dalam berdandan. Rey menambahkan bahwa cosplay adalah salah satu caranya untuk memanfaatkan waktu luang dengan melakukan sesuatu yang lebih produktif.
ADVERTISEMENT

Pengalaman Menjadi Anggota Komunitas Cosplay?

Penulis sendiri terjun ke dunia cosplay pada event Gelar Jepang UI pada tahun 2022. berdasarkan pengalaman saya selama beberapa bulan mengikuti budaya cosplay, saya dapat menyimpulkan bahwa pengalaman saya sebagai cosplayer baru sangatlah positif.
Selama cosplay saya menemukan teman-teman yang suportif, hal tersebut memungkinkan saya sendiri untuk lebih percaya diri dalam menjalani hobi cosplaying tersebut.
Walaupun saya baru terjun ke budaya cosplay, banyak juga orang-orang sekitar saya memiliki sifat yang ramah dan tidak segan memberikan tips atau bahkan membantu saya dengan meminjamkan properti yang diperlukan untuk karakter yang akan saya cosplay.

Apa saja tips yang dapat diberikan kepada cosplayer baru?

Seorang cosplayer di Pagelaran Ennichisai Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (23/6). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Jika anda tertarik untuk mencoba cosplay, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui dalam cosplaying agar pengalaman pertama cosplay anda lancar.
ADVERTISEMENT

1. Pilih karakter yang benar-benar anda sukai

Dalam memulai cosplay, pertama anda harus menentukan karakter yang anda akan perankan. Sangat disarankan untuk memilih karakter favorit anda yang menggunakan baju yang simpel.

2. Pilih kostum sesuai budget

Setelah menemukan karakter yang ingin anda cosplay, anda tentu harus mencari kostum yang ingin dikenakan. Carilah kostum karakter favorit anda yang sesuai budget anda di online shop atau penyedia kostum cosplay lain. Selain membeli, anda juga dapat menyewa kostum dari rental cosplay yang ada di media sosial seperti Instagram atau anda dapat membuat baju dan properti sendiri.

3. Jangan takut untuk meminta bantuan kepada cosplayer lain

Jika anda bingung atau kesusahan terhadap sesuatu tentang cosplay, janganlah segan-segan untuk meminta bantuan kepada cosplayer lain yang lebih berpengalaman karena mereka dapat membantu menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang membuat kalian susah untuk cosplay.
ADVERTISEMENT

4. Saling menghormati sesama cosplayer

Ini merupakan tips yang sangat penting, karena kita harus mengingat bahwa cosplayer juga merupakan manusia biasa. Dengan itu kita bisa menghormati mereka dengan cara tidak melanggar personal boundaries mereka dan bertingkah sopan kepada mereka.

5. Have fun!

Tips terakhir adalah untuk bersenang-senang! Cosplaying merupakan hal yang seru, jadi anda tinggal bersenang-senang ketika cosplay dengan cara berfoto-foto dengan cosplayer lain atau bahkan mengobrol dengan mereka.
Mungkin itu saja penjelasan singkat mengenai cosplay, apakah anda tertarik untuk mendatangi event cosplay atau bahkan menjadi cosplayer?