Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Pemerintah dalam Mengelola Ketidakpastian Ekonomi Publik
5 Oktober 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Shafa nurul izzah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada bagaimana pemerintah memanfaatkan sumber daya publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang efisien dan adil. Ini melibatkan intervensi pemerintah dalam aktivitas ekonomi, seperti pengaturan, alokasi, dan distribusi sumber daya seperti uang, tenaga kerja, dan barang. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan fiskal dan moneter, serta regulasi pasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang ekonomi publik dimulai dengan melihat kondisi ekonomi saat ini dan mengapa peran pemerintah diperlukan dalam aktivitas perekonomian. Ini terkait dengan situasi di mana pemerintah harus mengawasi eksternalitas, menyediakan barang publik, intervensi dalam mekanisme pasar, dan mencapai stabilitas ekonomi. Selain itu, ekonomi publik juga membahas bagaimana pemerintah menciptakan dan memperoleh pendapatan.
Sumber pendapatan pemerintah dapat berupa pajak dan non-pajak, yang dalam konteks ekonomi publik dipertimbangkan dengan prinsip keadilan dan distribusi pendapatan. Selanjutnya, ekonomi publik fokus pada belanja publik, yaitu kegiatan utama pemerintah dalam menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pertahanan, dengan memperhatikan efisiensi.
Peran pemerintah dalam perekonomian sangat besar. Pemerintah bisa mempengaruhi bahkan menentukan harga komoditas penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pertama, pemerintah bertujuan untuk memastikan penggunaan tenaga kerja yang optimal dan stabilitas harga. Kedua, pemerintah mengalokasikan sumber daya dalam ekonomi melalui intervensi langsung seperti pengeluaran untuk pendidikan atau pertahanan, serta instrumen tidak langsung seperti pajak dan subsidi untuk mengarahkan atau menghambat aktivitas ekonomi tertentu. Ketiga, pemerintah berperan dalam distribusi produk ekonomi secara adil kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Paul A. Samuelson menyatakan bahwa peran dan fungsi utama pemerintah dalam ekonomi mencakup empat aspek: membentuk kerangka hukum untuk aktivitas ekonomi, menetapkan kebijakan stabilisasi makroekonomi untuk mengendalikan fluktuasi ekonomi, mengalokasikan sumber daya ekonomi secara efisien, dan menjalankan program redistribusi untuk memperbaiki distribusi pendapatan dan kesejahteraan sosial. Sementara Richard A. Musgrave membagi peran pemerintah dalam perekonomian menjadi tiga aspek utama: alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Menurut Reksohadiprodjo (2016), ketiga peran tersebut adalah inti dari peran pemerintah dalam ekonomi saat ini, termasuk mengelola ketidakpastian ekonomi publik.
1. Peran alokasi
Pemerintah bertanggung jawab untuk mengatur penggunaan sumber daya ekonomi seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku secara efisien dan efektif melalui kebijakan fiskal, moneter, dan peraturan yang sesuai dengan prioritas ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
2. Peran distribusi
Pemerintah menyesuaikan distribusi pendapatan dan kekayaan untuk memastikan pemerataan dan keadilan. Ini melibatkan pengurangan kesenjangan ekonomi dan sosial serta memberikan akses yang setara terhadap kesempatan ekonomi bagi semua lapisan masyarakat melalui kebijakan pajak, subsidi, dan program kesejahteraan sosial.
3. Peran stabilisasi
Pemerintah memelihara stabilitas ekonomi dengan menggunakan instrumen kebijakan seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan regulasi sektor keuangan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan mencegah krisis ekonomi.