Konten dari Pengguna

Kualitas Sumber Daya Manusia di Lingkungan Pendidikan

Budi Prabowo Wijayanto
Tenaga Pendidik di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta, untuk mata pelajaran kejuruan teknik instalasi tenaga listrik. aktif mengajar mulai dari tahun 2007
27 Oktober 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Budi Prabowo Wijayanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Pengimbasan hasil pelatihan guru SMK, Oktober 2024, Foto R.Buyung
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Pengimbasan hasil pelatihan guru SMK, Oktober 2024, Foto R.Buyung
ADVERTISEMENT
Kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pendidikan merupakan landasan utama bagi majunya pendidikan yang bermutu. Di sektor pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya mencakup kemampuan akademis, tetapi juga mencakup keterampilan pedagogi, adaptasi teknologi, dan dedikasi untuk mendorong pertumbuhan karakter siswa. Di berbagai daerah, tingkat sumber daya manusia pendidikan berbeda secara signifikan berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung, program pelatihan berkelanjutan, dan akses terhadap sumber daya terkait. Guru yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang teknik pengajaran kontemporer dapat menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan berharga bagi siswanya. Meskipun demikian, adanya kesenjangan akses terhadap pengembangan profesional masih menjadi kendala yang signifikan, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pendidikan.
Kegiatan Pengimbasan Hasil Pelatihan Guru SMK, Oktober 2024, Foto R.Buyung
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Pengimbasan Hasil Pelatihan Guru SMK, Oktober 2024, Foto R.Buyung
Masalah ini menjadi lebih rumit dengan adanya pembatasan akses terhadap pelatihan dan sertifikasi yang sejalan dengan kebutuhan pembelajaran kontemporer. Di banyak daerah, pelatihan bagi para pendidik tidak konsisten, sehingga mengakibatkan tidak semua pendidik dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mengimbangi kemajuan dalam metode dan teknologi pengajaran. Meskipun pemerintah dan lembaga pendidikan menyelenggarakan berbagai program pelatihan, namun tidak semua pendidik mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini menyebabkan perbedaan kualitas pengajaran yang dapat mempengaruhi pengalaman pendidikan siswa. Guru yang belum menerima pelatihan yang tepat sering kali menghadapi tantangan ketika mencoba menerapkan metode pembelajaran berbasis teknologi, yang menjadi semakin penting dalam proses pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengimbasan Hasil Pelatihan Guru SMK, Oktober 2024, Foto R.Buyung
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, seperti pelatihan berkelanjutan, memastikan fasilitas yang sesuai, dan membina kolaborasi antar pendidik, dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan secara signifikan. Di era digital saat ini, institusi pendidikan harus memastikan bahwa staf pengajarnya memiliki pengetahuan teknologi dan kemahiran dalam memanfaatkan platform pembelajaran online. Dengan secara konsisten meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan fasilitas yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan di seluruh daerah akan semakin merata. Hal ini berdampak signifikan dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Tulisan ini disusun tanpa niat untuk menjelekkan atau menjatuhkan pihak mana pun, melainkan untuk memberikan wawasan yang konstruktif demi peningkatan kualitas di lingkungan pendidikan.
ADVERTISEMENT