Konten dari Pengguna

Opini Sensasi Pedas dan Gurih Boci Kuah Yang Menjadi Makanan Favorit Anak Muda

Romzatul Isnaini
Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prodi PGMI
19 Oktober 2024 3:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Romzatul Isnaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber:dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber:dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
APA ITU BAKSO ACI (BOCI) KUAH?
Bakso aci kuah adalah kuliner yang berasal dari daerah Jawa Barat, Kini menjadi salah satu makanan yang menjadi favorit anak muda di seluruh Indonesia. Makanan ini berbeda dari bakso pada umumnya, Karena menggunakan aci atau tepung tapioka sebagai bahan utama. Disajikan dengan kuah yang gurih dan dilengkapi dengan pelengkap seperti jeruk nipis, cuanki tahu, pilus cikur, batagor kering, cabai bubuk, tulang rangu dan lain-lain. Dalam beberapa tahun ini, Popularitas bakso aci meningkat pesat, Terutama di kalangan anak muda. Selain itu makanan ini mudah ditemukan dengan harga yang relatif terjangkau, Sehingga menjadi pilihan makanan favorit untuk nongkrong bersama teman-teman.
ADVERTISEMENT
DATA PENJUALAN BAKSO ACI KUAH.
Berdasarkan data penjualan yang tercatat di sekitar rumah, Bahwa bakso aci kuah mengalami peningkatan pembeli pada jam makan malam dan akhir pekan, Karena pada saat itu banyak anak remaja yang sedang nongkrong. Makanan ini menjadi favorit anak remaja yang tidak hanya memuaskan rasa lapar, Tetapi juga memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang praktis dan serba cepat.
Anak muda sering menggunakan media sosial untuk berbagi pengalaman makan, dan ini berperan penting dalam meningkatkan popularitas bakso aci kuah. Banyak pelanggan yang mengunggah foto makanan mereka, yang kemudian menarik perhatian teman-teman mereka untuk mencobanya. Mereka mempromosikannya memanfaatkan promo dari platform online shop seperti Shopee,lazada,tiktok shop dan lain-lain yang menawarkan ongkir gratis untuk menarik lebih banyak pembeli.
ADVERTISEMENT
Fear Of Missing Out (FOMO) DALAM PENJUALAN BAKSO ACI KUAH.
Fenomena ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk Penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial memungkinkan tren ini menyebar luas dalam waktu singkat. Orang-orang berlomba-lomba untuk berlangganan bakso aci kuah dan mengunggah foto mereka, Memperkuat kesan bahwa ini adalah makanan yang “wajib” dicoba. Mungkin bukan hanya karena rasa, Tetapi juga karena kebutuhan untuk ikut dalam perbincangan dan menjadi bagian dari tren yang sedang terjadi.
Meskipun bakso aci kuah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan membuka peluang usaha bagi pedagang kaki lima, Ada pula sisi negatifnya. Anak muda yang terjebak dalam tren ini terkadang mengabaikan selera asli mereka dan hanya mengikuti tren demi status sosial. Hal ini membuat makanan lebih dari sekedar menyediakan kebutuhan rasa, Melainkan simbol gaya hidup yang dipengaruhi oleh tren pada saat itu.
ADVERTISEMENT
KELEBIHAN MEREBAKNYA PENJUALAN BAKSO ACI KUAH.
KEKURANGAN MEREBAKNYA PENJUALAN BAKSO ACI KUAH.