Konten dari Pengguna

Pengertian Dropshipper dan Cara menjadi Dropshipper

Fatimah Azzahro
Mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang.
21 Desember 2021 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatimah Azzahro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sini saya akan bercerita pengalaman saya menjadi dropshipper di salah satu market place. Jika dahulu proses jual beli dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli, saat ini konsep dropship mulai banyak diminati.
ADVERTISEMENT
Apa itu dropshipper? dropshipper yaitu penjual yang membeli barang melalui Online Shop kemudian barang tersebut dijual kembali atas nama dirinya sehingga penjual tidak perlu memiliki stok barang dagangan. Hal tersebut sangat memudahkan penjual apabila ingin memulai usaha tanpa mempunyai modal yang banyak.
alur dropshipping (gambar milik pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
alur dropshipping (gambar milik pribadi)
Menjadi dropshiper tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan menjalankan dropshipping yaitu:
Kekurangan dropshipper yaitu:
ADVERTISEMENT
Apabila melakukan pemasaran yang baik, menjalankan bisnis dropshipping bisa sangat menjanjikan. Banyak yang mengartikan dropshipper sama dengan reseller namun sebenernya kedua hal tersebut sangat berbeda. Dropshipper bisa diartikan sebagai pihak ketiga yaitu penghubung antara penjual dan pembeli namun barang yg dipesan oleh pembeli dikirimkan langsung oleh penjual sehingga dropshipper tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang dagangan (stok barang)
Sedangkan reseller harus membeli barang dagang kepada pemasok kemudian menyediakan tempat untuk menyimpan barang dagangan, lalu barang dagangan tersebut baru bisa dijual kembali.
Cara Menjadi Dropshipper:
ADVERTISEMENT
Bisnis dropship ini sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan modal dan dapat langsung dipasarkan ke konsumen. Semoga bermanfat!!