BSMI DIY : Anak-Anak Cianjur Bangkit Atasi Pengalaman Traumatis

Gempa bumi Cianjur tahun 2022 ini mengundang solidaritas sosial berbagai lapisan masyarakat dan berbagai lembaga non Pemerintah termasuk Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim pertama BSMI DIY bergabung dengan posko BSMI di Cianjur dan melaksanakan palayanan kesehatan di rumah sakit lapangan BSMI maupun mobile clinic mendatangi penyintas di tempat-tempat pengungsian mereka sejak akhir nopember hingga minggu (4/12). BSMI juga memberikan dukungan psikososial, khususnya kepada anak-anak yang rentan alami gangguan psikologis terkait bencana alam. Kegiatan mental healing ddengan konsep fun games tersebut diampu oleh Khamzah Beriasta, ketua bidang psikosisal BSMI DIY.

Anak-anak Cianjur bergembira ikuti kegiatan trauma healing BSMI DIY (foto koleksi BSMI)

Kegiatan dukungan psikososial dilakukan di beberapa tempat, antara lain di desa Cirumput, desa Cibulakan, Panembagan dan Nagrak. Anak-anak dan sebagian juga Ibu-Ibu tampak bergembira mengikuti kegiatan tersebut. Tenda yang seadanya tak membuat keceriaan mereka berkurang. Anak-anak tampak antusias menyambut relawan di rumah salah satu Bidan yang juga menjadi tempat kegiatan. Mereka tampak tertawa lepas selama mengikuti permainan, setidaknya mengurangi kecemasan akibat bencana alam yang mereka alami. Lebih lanjut diharapkan kegiatan tersebut akan membantu masyarakat mengatasi pengalaman traumatis akibat gempa. Kegiatan serupa juga diadakan oleh Tim BSMI Kalimantan Timur yang mengambil tempat di desa lainnya.

Alhamdulillah kami dapat membersamai masyarakat terdampak gempa Cianjur bersama tim BSMI dari cabang-cabang lain dalam satu koordinasi di Rumah Sakit Lapangan BSMI. RSL BSMI Pusat dan BSMI Jawa Barat masih akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat gempa Cianjur. BSMI DIY akan mengirimkan tim kemanusiaannya secara bergantian, hingga masa pemulihan. Kami sangat berterima kasih kepada segenap relawan dan donatur yang mendukung program kemanusiaan peduli Cianjur ini, pungkas Bambang Edi Susyanto, ketua BSMI DIY.