Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Diet Rendah Glikemik, Solusi Gagal Diet dan Kendalikan Gula Darah
21 Desember 2021 13:52 WIB
Tulisan dari Bambang Edi S dr SpA MKes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegemukan makin banyak dijumpai pada tiga dekade terakhir, termasuk pada anak dan remaja. Banyak pelaku diet yang patah hati karena merasa gagal menjadi langsing atau alami fenomen yoyo atau pelan pelan kembali melebar (PPKM) setelah sempat melangsing. Alih-alaih konsumsi rendah kalori, tips pertama untuk atasi ini adalah beralih pada diet rendah glikemik. Bukan soal defisit kalori, tapi lebih pada pemilihan jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Tulisan pertama tentang diet BES sebagaimana disampaikan dokter BES senin (21/12).
Indeks glikemik adalah kecepatan pengubahan makanan menjadi gula dalam darah. Makin kecil indeks berarti makin lama terbentuknya gula dari makanan yang kita konsumsi. Variabel kedua, baru soal beban glikemik. Panduan beban glikemik setiap orang berbeda, untuk pelaku diet rendah karbohidrat, beban glikemik sebaiknya tak lebih dari 10 gram per sesi makan. Nilai gizi.com dapat kita gunakan untuk mengetahui kandungan gizi suatu makanan, termasuk kandungan karbohidrat dalam satu porsi makanan. Tak perlu instal, cukup ketik nilaigizi,com di mesin google dan lanjutkan dengan menuliskan nama makanan, maka kita akan mendapatkan datanya dalam sekejap.
ADVERTISEMENT
Resep ketiga dalam soal ini adalah kedisiplinan jadwal makan. Hendaknya kita punya jadwal makan teratur termasuk kapan makan makanan selingan, sehingga tidak tergoda untuk makan kudapan di luar jadwal yang sudah kita susun dan tetapkan sendiri.
Live Update