UMY dan Mahidol University Kembangkan Aplikasi untuk Antisipasi Infeksi

Bambang Edi S dr SpA MKes
Dokter spesialis anak di RS PKU MUhammadiyah Gamping dan RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta Dosen di FKIK UMY Relawan kemanusiaan BSMI DIY
Konten dari Pengguna
20 Februari 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Edi S dr SpA MKes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adakan pengabdian kepada masyarakat bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kulon Progo, DIY pada Ahad (14/1). Dosen pengabdi dr Farindira Vesti Rahmasari, M.Sc, PhD dan Dr. Falasifah Ani Yuniarti,S.Kep.Ns., MAN. Kegiatan tersebut bertujuan membuka wawasan ibu -ibu Aisyah di Kulon Progo dalam merespon penyakit malaria dan dengue yang masih memiliki kasus fluktuatif di daerah tersebut. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Prodi Keperawatan UNISA dan Profesor Mallika Imwong dari Mahidol University, Thailand.
Pengabdian kolaboratif UMY bersama Aisyiyah Kulon Progo, (dokumen pengabdian 14/1)
Pengabdian dosen ini berhasil mengembangkan aplikasi menarik, sesuai tema kegiatan “Pengembangan Monitoring Mobile Application berdasarkan Modul Penyakit Infeksi bagi Komunitas”. Lebih jauh, Farindira menjelaskan, pentingnya memahami upaya promotif dan preventif apabila masyarakat akan bepergian, termasuk identifikasi gejala-gejala penyakit infeksi sebagai peringatan awal sebelum pergi ke dokter.
ADVERTISEMENT
Farindira menuturkan, pengembangan monitoring penyakit infeksi akan diaplikasikan dalam bentuk monitoring yang terintegrasi dengan smartphone. Hal tersebut akan membantu masyarakat seputar langkah yang harus diambil masyarakat dalam menentukan kesiapan melakukan perjalanan terutama ke daerah endemis suatu penyakit tertentu. Selain infeksi, tema manajemen stress pada dewasa dan anak juga disampaikan secara apik oleh Falasifah selaku dosen keperawatan UMY. Kegiatan dihadiri Pimpinan Harian, ketua Majelis Kesehatan (Suratini,S.Kep.,Ns., M.Kep., Sp.Kom), Ketua Majelis PDA lainnya, Ketua Pimpinan Cabang dan perwakilan Majelis Kesehatan se Kulon Progo yaitu Temon, Panjatan, Galur,Lendah, Kokap, Nanggulan, Dekso, Girimulyo, Samigaluh, Wates Utara, Wates Selatan, Sentolo dan Pengasih.
Ketua PDA Kulon Progo, Dra. Hj. Mardiyatun MAg mengapresiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat FKIK UMY tersebut. Mardiyatun berharap kegiatan tersebut terus berlanjut dan berharap masyarakat Kulon Progo utamanya ibu ibu Aisyah yang terlibat menjadi kader awal guna memberi motivasi mengenai kesadaran untuk melaksanakan perilaku pencegahan dan pemantauan kesehatan utamanya penyakit infeksi yang masih merebak di wilayah Kulon Progo.
ADVERTISEMENT