Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Islam Menghapus Kesombongan
26 Agustus 2023 18:50 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Usman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sifat sombong terkadang dimulai dari enggannya seseorang mengevaluasi diri karena merasa benar. Bila tumbuh di dalam diri sebuah perasaan yang selalu benar dan tidak pernah salah, maka tindakan berikutnya adalah menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi dan bahkan menyalahkan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Evaluasi diri diperlukan untuk mencegah agar kekeliruan masa lalu tidak terulang lagi. karena itu evaluasi atau mahasabha terhadap diri adalah bentuk usaha memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri. Karena itu orang yang tidak pernah mengevaluasi dirinya sendiri cenderung bersikap kekanak-kanakan, mencermin kan tidak dewasa cara berpikirnya dan bahkan suka marah-marah.
Jika sombong dimulai oleh hal-hal kecil, perasaan yang melebihi orang lain dan menganggap selain dirinya tidak ada apa-apanya sebuah pertanda sifat sombong telah menggerogoti dirinya.
Rasulullah Saw pernah bersabda; tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya ada sifat takabbur walaupun sekecil dzarrah (biji kecil).
Karena itu sifat sombong atau arogan, baik karena harta, jabatan dan ilmu pengetahuan, tidak boleh terjadi. Apa yang menyebabkan ia sombong atau arogan semuanya atas pemberian dan karunia Allah Swt, yang seharusnya disyukuri.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang harus kita teliti dari penyebab munculnya sifat sombong di dalam diri. Misalnya masih ada perasaan berat untuk memberikan pujian kepada orang lain, kepada kawan yang nyata-nyata dianggap benar. Atau adanya sifat berpura-pura berlaku tawadhu’ pada hal sebenarnya ia melakukan kesombongan dengan mempertontonkan ketawadhu’an. Tampak bertawadhu’ tetapi dengan niat sombong. Bergaullah dengan semua orang tanpa membeda-bedakan tingkat status sosial. Sebab dengan cara seperti itu paling tidak telah melakukan latihan untuk menghilangkan rasa sombong yang ada pada diri kita.
Sikap sombong tidak diperbolehkan dalam Islam, seperti melansir dari Al-Quran surat Luqman ayat 18 yang berbunyi;
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
ADVERTISEMENT
Supaya kita terhindar dari rasa tinggi hati tersebut, islam mengingatkan pada lima hal ini agar kita tidak demikian.
1. Selalu ingat bahwa semua yang terjadi itu kehendak Allah
Cara agar kita tidak memiliki rasa tinggi hati yaitu selalu mengingat bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah SWT. Kita sebagai makhluk hamba Allah sudah seharusnya untuk selalu ingat kalau di dunia ini ada yang ngatur yakni Allah.
Mengingat juga manusia memiliki Tuhan yang Maha Tinggi dan Maha Besar, tidak sepatutnya kita merasa tinggi dari yang lain. Apalagi kita ini sedang diatur sama Allah, jadi apa pun yang terjadi adalah atas kehendakNya.
ADVERTISEMENT
2. Selalu ingat bahwa yang kita punya itu hanya titipan
Selain mengingat bahwa semua kejadian di dunia ini atas kehendak Allah, kita harus ingat juga kalau yang kita miliki itu hanya titipan Tuhan. Semua yang kita miliki itu adalah kepunyaan Allah. Misalnya, kita memiliki sesuatu dengan sepenuhnya, lalu menyombongkan hak tersebut, siap-siap aja kehilangan. Karena Tuhan-lah yang menciptakan segalanya, Allah Maha Pencipta langit dan bumi beserta isinya. Jadi, kita gak perlu menyombongkan sesuatu ke orang lain, cukup bersikap biasa-biasa saja.
3. Khawatirlah jika amalan yang dikerjakan tidak diterima
Terjadinya sikap sombong tidak hanya dari satu hal saja, bisa dari berbagai faktor lainnya, seperti amalannya. Meskipun kita merasa rajin ibadahnya, tidak seharusnya kita untuk bersikap sombong karena merasa amalannya lebih baik.
Karena sudah pasti segala sesuatu atas kehendakNya, bisa jadi amalan yang kita kerjakan sudah baik, namun belum tentu diterima oleh Allah SWT. Kita pun tidak tahu punya dosa dari mana saja, karena manusia juga tidak luput dari kesalahannya. Maka dari itu, ingat dengan amalan kita selama ini apakah diterima atau tidak. Sehingga rasa sikap sombong di dalam diri pun jadi lebih berkurang.
ADVERTISEMENT
4. Banyak mensyukuri nikmat Allah
Buka mata terhadap segala sesuatu yang kita jalani hari ini, seperti masih bisa makan yang layak, masih tidur di tempat yang nyaman, masih punya pekerjaan, dan setidaknya memiliki orang-orang yang kita kenal. Itulah sebuah rezeki yang luar biasa dari Allah SWT yang sepatutnya kita syukuri.
Belajar untuk memahami segala sesuatu yang ada di sekitar kita, maka rasa syukur pun ikut terbuka lebar. Dengan banyaknya mensyukuri nikmat dari Allah, kita pun jadi gak perlu ada rasa tinggi hati.
5. Selalu merasa bahwa diri masih banyak dosa
Kurang lebih seperti di poin ketiga, manusia memang tidak luput dari kesalahan. Kita tidak tahu sudah punya berapa banyak dosa dari masa lampau hingga detik ini. Merenungkan terhadap dosa sendiri salah satu cara agar kita terhindar dari rasa jumawa. Sehingga kita pun merasa tidak layak untuk bersikap sombong seperti itu.
ADVERTISEMENT
6. Selalu ingat bahwa dunia hanya sementara
Poin terakhir untuk bisa menghilangkan rasa sifat sombong pada diri sendiri yaitu selalu mengingat bahwa hidup di dunia ini cuma sementara. Kita mengetahui hal tersebut, bahwa setelah dunia itu masih ada kehidupan lain yaitu akhirat, tempat kehidupan makhluk hidup paling kekal dan abadi selamanya.
Cara Menghilangkan Sifat Sombong
Di era modern ini mengubah pola pikir manusia menjadi lebih gengsi, lebih cuek, labil tampil kebarat-baratan yang berorientasi pada kesombongan belaka. Padahal sifat itu tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai muslim sejati kita harus mengubah sifat sombong sejak dini agar terus dicintai Allah SWT. Berikut ini empat cara menghilangkan sifat sombong, di antaranya:
1. Akui Kekurangan Anda
Anda harus mengakui kekurangan yang terdapat dalam diri anda. Jika anda menyadari banyak kelemahan yang anda miliki. Niscaya anda tidak memiliki apa-apa untuk disombongkan. Ciri-ciri teman yang baik dan tulus selalu mengingatkan anda bahwa anda sedang bersikap sombong terhadap orang lain. Jika anda tidak mengetahui kekurangan anda. Anda bisa berkonsultasi dengan sahabat anda atau anggota keluarga anda. Karena dengan pendapat orang terdekat anda bisa memiliki info yang akurat.
ADVERTISEMENT
2. Perbanyak Beribadah
Umroh.com merangkum, beribadah adalah salah satu jalan untuk menenangkan hati. mendekatkan diri kepada sang pencipta dapat membuat hati anda tenang dan tidak gelisah. Meminta bantuan kepada yang memiliki kekuatan di atas kekuatan manusia perlu anda lakukan. Cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah adalah dengan beribadah.
Terkadang kesombongan atau berperilaku sombong terjadi karena kita ada kekurangan. Ada masalah yang tidak ingin diungkapkan. sehingga mengalihkan perhatian orang lain daripada masalah anda dengan bersifat jelek. Tanpa disadari anda melakukan hal-hal yang jauh dari sifat baik.
3. Berhenti Memikirkan Kelebihan Diri
Anda boleh bangga dengan kelebihan yang Tuhan anugerahkan kepada diri Anda. Tapi jangan terus menerus memikirkan kelebihan tersebut. Kebiasaan inilah yang kemudian akan memicu munculnya sifat sombong.
ADVERTISEMENT
Karena itu, sehebat apa pun Anda dalam bidang tersebut biarlah orang lain yang menilai. Bukan diri Anda sendiri yang menilai. Ketika sebuah kelebihan dinilai oleh diri sendiri, yang ada hanyalah rasa sombong.
Mulai saat ini berhenti memikirkan kelebihan diri. Lebih baik Anda memikirkan bagaimana caranya kelebihan yang dimiliki bisa memberi manfaat bagi orang banyak. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan sisi positif dari kelebihan tersebut dibanding membanggakannya secara berlebihan di hadapan orang lain.
4. Sejajarkan Diri Anda Dengan Orang Lain
Anda dan orang lain adalah jenis yang sama. anda hidup di dunia dengan tujuan yang sama. bentuk tubuh anda sama dengan orang lain. Jika anda menyadari itu. anda akan menyadari bahwa anda bukanlah siapa-siapa. tidak ada yang patut disombongkan dari diri anda. Jangan bersifat kekanak – kanak. Pribadi yang tidak sombong tahu cara menghilangkan sifat kekanak-kanakan.
ADVERTISEMENT
Demikian tulisan singkat ini. Semoga kita terhindar dari sikap dan sifat sombong yang tidak disukai oleh Allah SWT.