KKN Semeton Sasak UIN Jakarta Hijaukan Lombok Timur dengan Tanam 1000 Bibit

Foto Pribadi : Mahasiswa UIN Jakarta dan Perangkat Desa Santong, Terara, Lombok Timur.

Lombok Timur, 13 Agustus 2024 – KKN Tematik Kolaborasi (Semeton Sasak) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah sukses menggelar program penghijauan dengan tema “Go Green: Menanam untuk Masa Depan”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, di Desa Santong, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini berhasil menanam sebanyak 1000 bibit pohon.

Berbagai jenis bibit berkualitas tinggi dipilih untuk program ini, di antaranya pohon terang besi, kayu putih, nangka, rambutan, dan klengkeng. Untuk memperkuat komitmen dalam program ini, KKN Semeton Sasak bekerjasama dengan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) dari UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nusa Tenggara Barat.

Jenis bibit yang beragam ini menunjukkan upaya untuk menciptakan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang lebih sehat. Selain itu, harapannya mampu berdampak lebih signifikan untuk program penghijauan di salah satu daerah di Lombok Timur, yakni di Desa Santong.

Program penghijauan ini disambut baik. Kepala Desa Santong pun mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena menjadi salah satu bekal untuk masa depan dengan lingkungan yang lebih berkualitas. “Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki kualitas lingkungan di desa kita, tetapi juga menjadi contoh konkret bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam. Dengan menanam pohon hari ini, kita semua sedang berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita” Ungkapnya (Selasa, 13/08).

“Saya berharap, melalui program ini, masyarakat desa dapat lebih sadar akan pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mari kita bersama-sama merawat tanaman yang telah ditanam, karena inilah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi yang akan datang.” Sambungnya (Selasa, 13/08).

#KKNSemetonSasak #GoGreen #Penghijauan #LombokTimur