Surat Kabar pada Masa Pergerakan Nasional

Macam-Macam Surat Kabar di Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional.Sumber Foto: Dok.Pribadi

Surat kabar, pastinya kita tidaklah asing dengan apa yang dimaksud dengan surat kabar? surat kabar merupakan suatu media informasi dan komunikasi yang dapat memberikan suatu pencerahan informasi kepada masyarakat yang tidak terikat jarak dan waktu.

Pada masa sekarang ini surat kabar menjadi suatu media penyebaran informasi yang perlahan-lahan mulai ditinggalkan, khususnya pada surat kabar yang berbentuk cetakan karena masyarakat sekarang ini lebih memilih surat kabar yang berbentuk digital. Perlahan ditinggalkannya surat kabar dalam bentuk cetakan menjadi suatu hal yang menarik untuk dibahas lebih mendalam tentang peran penting surat kabar di Indonesia pada masa pergerakan nasional serta berbagai macamnya.

Sejarah Surat Kabar di Indonesia

Surat kabar mempunyai hubungan yang erat dengan awal mula terbentuknya pers di Indonesia. Surat kabar ini bisa lahir karena adanya mesin cetak yang dibawa Belanda ke Indonesia pada masa Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Mesin cetak yang diperkenalkan Belanda ke Indonesia pada tahun 1624 tidak dipergunakan karena tidak adanya operator tenaga terampil yang dapat mengoperasikan mesin cetak. Pengurus gereja yang awalnya ingin menerbitkan literatur Kristen dalam berbagai bahasa daerah untuk keperluan penginjilan yang sesuai dengan semangat 3G (Gold, Glory, dan Gospel) mengalami keterhambatan. Keterhambatan tersebut membuat pengurus gereja meminta operator terampil dari Belanda untuk memenuhi kebutuhan percetakan kitab keagamaan dan traktat-traktat.

Dengan sudah adanya operator percetakan yang diprakarsai oleh Kornelis Pijil membuat kemajuan pesat dalam hal percetakan yang menjadikan tumbuhnya perusahaan-perusahaan percetakan dan penerbitan. Lahirnya perusahaan-perusahaan percetakan dan penerbitan ini semakin membuat pers berkembang yang di dalamnya terdapat berbagai macamnya seperti surat kabar, buku, dokumen, dan koran di Indonesia.

Surat Kabar pada Masa Pergerakan Nasional

Pada masa Pergerakan Nasional yang dimulai sekitar awal abad ke-20 munculah generasi cendekiawan terpelajar yang lahir dari golongan elite priyayi baik yang mengenyam pendidikan di Indonesia maupun diluar negeri yang mempunyai suatu kesamaan gagasan nasionalisme. Lahirnya generasi cendekiawan ini menjadi ujung tombak kelahiran masa pergerakan nasional di Indonesia karena mereka mempunyai pola pikir perubahan dan pembaharuan dalam gagasan karena sama-sama mempunyai satu tujuan, persamaan nasib dan pencapaian kepentingan cita-cita nasional.Dengan munculnya golongan elite priyayi terpelajar ini mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan nasional baik dari organisasi politik, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan organisasi kedaerahan yang turut serta membantu menyampaikan gagasan politik dan sosialnya yang disampaikan melalui media yang salah satunya adalah surat kabar.

Surat kabar pada masa pergerakan nasional dapat dikatakan sebagai penggerak nadi kesejarahan baik individu ataupun kelompok yang tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Fungsi dari surat kabar dalam masa pergerakan nasional ini dapat memberikan suatu bentuk sambung tangan rakyat kepada negara dengan menyuarakan ide, pendapat atau aspirasi, mengungkapkan suatu gagasan, periklanan, bentuk sarana informasi, komunikasi dan edukasi yang hal tersebut dapat memicu semangat gelora perjuangan dan penyatuan bangsa dalam era pergerakan nasional. Selain itu surat kabar juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengkritik pemerintah Hindia-Belanda, sebagai alat propaganda hingga menyuarakan pandangan politik.

Berbagai Macam Surat Kabar Pada Masa Pergerakan Nasional

Berbagai Macam Surat Kabar Pada Masa Pergerakan Nasional di Indonesia.Foto : Doc.Pribadi

Dapat kita simpulkan bahwa peran surat kabar bagi Indonesia pada masa pergerakan Nasional mempunyai peran yang efektif untuk mencapai cita-cita nasional kemerdekaan Indonesia. Dengan lahirnya surat kabar dapat membantu mengubah pola pikir masyarakat agar lebih berpikir kritis serta dapat membantu masyarakat dalam hal penulisan dan juga jurnalistik. Surat kabar juga menjadi suatu jembatan penghubung semangat persatuan bangsa Indonesia baik dari kaum pemuda hingga kaum tua sehingga dalam pelaksanaannya tidak terpecah belah. Dengan hal ini dapat kita ketahui bahwa surat kabar mempunyai peran yang dalam karena banyak orang yang membutuhkannya baik dari generasi masa pergerakan nasional hingga generasi sekarang ini.

Terima kasih.