Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berbagi Kebaikan Melalui Layar Webinar
26 September 2021 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Margaretha Lina Prabawanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada awal pandemi, saya sempat merasa gundah. Bagaimana tidak? Kebiasaan bergaul dan berbaur yang biasa saya lakukan selain untuk menambah jejaring juga untuk menambah literasi tak bisa lagi saya lakukan secara luring.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pandemi masih berjalan dan mungkin masih akan panjang. Namun keterkungkungan yang dialami oleh hampir semua orang tanpa disadari ternyata telah memantik banyak kreativitas.
Salah satu bentuk kreativitas yang saya cermati adalah munculnya berbagai bentuk literasi. Berbagi ilmu di tengah pandemi justru menjadi semakin mudah dengan berbagai fasilitas berbasis teknologi.
Hampir tiap minggu saya menerima undangan untuk bergabung dalam berbagai webinar yang diselengarakan oleh berbagai lembaga, mulai dari yang berbayar hingga yang gratis bahkan berhadiah souvenir.
Saking banyaknya acara yang ditawarkan, tak jarang jadwal webinar yang saya ikuti berbenturan, hingga saya seringkali mengikuti dua webinar yang berbeda dengan menggunakan dua macam device pada waktu yang bersamaan. Acara pertama yang saya anggap lebih penting atau topiknya lebih menarik saya ikuti melalui laptop. Acara lainnya saya ikuti melalui handphone. Apakah efektif? Jelas tidak.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya manusia tidak bisa melakukan multitasking seperti mesin, sehingga fokus yang terpecah justru membuat saya tidak bisa menangkap dengan baik kedua topik webinar yang saya ikuti secara bersamaan tersebut.
Namun pada tulisan ini saya tak hendak menyoroti mengenai hal tersebut. Saya justru ingin membahas mengenai penyelenggara acara webinar tak berbayar yang sering saya ikuti. Betapa banyak effort yang telah dikeluarkan panitia demi terselenggaranya acara tersebut.
Dimulai dari pemilihan topik yang menarik, mencari narasumber, menyesuaikan segmen yang dituju, mempromosikan acara, membuat materi presentasi, mencari teknologi yang sesuai untuk penyelenggaraan acara hingga mencari moderator untuk memandu acara.
Terlepas dari latar belakang terselenggaranya acara yang bisa jadi merupakan salah satu ajang promosi dari lembaga tertentu, penyelenggaraan webinar tetap merupakan media literasi yang layak mendapat apresiasi sebagai solusi kreatif mencerdaskan bangsa di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
Tanpa perlu berkerumun yang akan mengganggu imun, peserta webinar bisa mendapatkan berbagai tambahan ilmu pengetahuan bahkan tanpa beranjak dari rumah.
Sejak pandemi beberapa waktu yang lalu, sudah banyak webinar yang saya ikuti, mulai webinar yang berhubungan dengan hobi, webinar pengembangan diri atau soft skill, webinar yang berhubungan dengan perkembangan teknologi sampai kepada materi webinar yang berhubungan dengan pekerjaan.
Saya sendiri pernah menjadi narasumber webinar sesuai bidang ilmu yang saya geluti sebagai ajang berbagi ilmu kepada mahasiswa. Tentu saja tidak berbayar, karena penyelenggaraannya memang dalam rangka literasi.
Karena sering mengikuti webinar yang juga tidak berbayar dan merasa mendapat tambahan ilmu, saya merasa sedang memberikan timbal balik dengan melakukan hal yang sama. Namun tanpa saya sadari, hal itu membuat saya bahagia. Ternyata berbagi pengetahuan melalui layar webinar adalah bentuk kebaikan yang menularkan energi positif.
ADVERTISEMENT
Bila memiliki sumber daya, ada waktu dan kesempatan, cobalah sesekali melibatkan diri dalam acara webinar yang akan membuat Anda semakin bersinar.