Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Roti Sisir Jadul Tanpa Mixer Anti Gagal
20 Agustus 2022 21:13 WIB
Tulisan dari Livina Intania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan adonan roti yang lengket di tangan dan meja kerja yang berantakan memang suka bikin frustasi, apa lagi ketika rasanya lama sekali untuk mencapai tahap adonan yang disarankan oleh para bread maker dalam video-video rujukan yang kita tonton.
ADVERTISEMENT
Meskipun membuat roti sebenarnya tidak membutuhkan modal besar baik dari segi alat maupun bahan, membuat roti nyatanya membutuhkan waktu, kesabaran dan tenaga yang cukup besar, apa lagi jika kita ingin melakukannya tanpa menggunakan mesin pengaduk atau mixer. Pada dasarnya roti dapat dibuat cukup menggunakan bahan-bahan seperti terigu, ragi, air dan garam. Bahan-bahan lainnya digunakan untuk memberi perubahan pada rasa, nutrisi, warna, dan tekstur pada roti.
Kali ini kita akan membahas pembuatan roti sisir jadul tanpa mixer. Berhubung proses yang dialui akan lebih panjang dan melelahkan, alangkah baiknya, walaupun tidak berhasil, hasilnya nanti tetap layak untuk dimakan. Untuk meminimalisir resiko kegagalan ini, maka orang-orang yang sudah berpengalaman dan ahli dalam bidang ini dapat menjadi sumber rujukan yang tepat bagi kita para pemula.
ADVERTISEMENT
Roti sisir disebut sebagai jajanan klasik Indonesia. Walaupun konon dikenal dalam bentuk kering dan basah, namun saya lebih familiar dengan roti sisir basah yang akrab saya nikmati sejak kecil, dan inilah yang akan coba kita praktikkan kali ini.
Berkali-kali saya mencoba resep ini, tak satu kalipun hasilnya ada yang gagal, dengan catatan kita mengikuti gramasi yang telah diberikan, karena itu adalah kunci keberhasilan dalam membuat roti bagi pemula.
Hal penting ketika kita masih belajar memahami sebuah proses adalah dengan mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan dan menjalankannya. Ketika sudah paham betul proses dan makna dari setiap tahapan tersebut, barulah kita mencoba modifikasi-modifikasi yang biasanya kembali menyesuaikan dengan selera masing-masing individu.
Kegagalan yang sering terjadi dalam pembuatan roti biasanya karena kita tidak cukup sabar menguleni adonan untuk mencapai tahapan yang disebut dengan window pane stage. Ini adalah tahap di mana adonan dibentangkan hingga cahaya dapat menembus adonan namun tidak merobek adonan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi yang akan menjalankannya secara manual, dengan kata lain tanpa mixer, tahap ini akan lebih cepat dicapai menggunakan metode sponge & dough. Metode ini mengkondisikan biang dan adonan dibuat secara terpisah. Biang biasanya dipersiapkan sejak 1-2 jam sebelumnya atau sampai mengembang, baru disatukan dengan adonan roti yang akan dibuat.
Metode sponge & dough juga mempersingkat kuantitas proofing yang perlu kita lakukan hingga satu kali saja, yaitu tepat sebelum adonan roti akan dipanggang. Durasi proofing biasanya dilakukan sampai ukuran adonan membesar dua kali lipat. Setelah mengembang, adonan diolesi dengan kuning telur agar berwarna kuning kecoklatan setelah dipanggang nanti. Untuk memberikan efek mengkilat pada permukaan roti, oleskan mentega cair segera setelah roti dikeluarkan dari dalam oven.
ADVERTISEMENT
Tekstur roti sisir yang dihasilkan sangat lembut dan berserat dengan rasa sedikit manis. Dulu, roti ini dinikmati dengan olesan mentega dan gula. Kini, pengaplikasian olesan, topping ataupun filling dapat begitu beragam.
Roti jadul tidak menggunakan obat-obatan untuk melembutkan dan mengembangkan adonan. Ia juga memiliki tekstur yang khas ketika di konsumsi. Meskipun tidak bertahan selama roti-roti berpengawet, roti ini dapat bertahan selama 2-3 hari dalam wadah tertutup. Bagi penggemar roti sisir jadul, ayo kita kreasikan!
RESEP
Sponge:
200 gr tepung terigu protein tinggi
150 gr air
5 gr ragi
55 gr gula pasir
Dough:
175 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr susu bubuk
3 gr ragi
3 butir kuning telur
ADVERTISEMENT
45 gr susu cair
45 gr mentega
5 gr garam
Olesan kuning telur:
1 butir kuning telur
1 sdm air
Lainnya:
2 sdm mentega cair
Langkah:
1. Campurkan semua bahan sponge hingga tercampur rata, kemudian simpan di dalam mangkuk dan tutup dengan cling wrap selama 1-2 jam
2. Campurkan tepung, susu bubuk, dan ragi, aduk dengan tangan hingga tercampur rata
3. Masukkan susu cair dan kuning telur kemudian aduk hingga menyatu
4. Masukkan sponge yang sudah mengembang, aduk dengan tangan hingga berbentuk adonan
5. Tambahkan mentega dan garam lalu uleni adonan. Ketika adonan sudah menyatu dan dirasa terlalu lengket, bisa olesi tangan dan bidang kerja dengan minyak kemudian lanjut uleni hingga mencapai tahap window pane
ADVERTISEMENT
6. Timbang adonan sesuai selera dan masukkan isian roti pada tahap ini jika diinginkan
7. Susun adonan di atas loyang kemudian diamkan 45-60 menit dan tutup menggunakan lap bersih
8. Campurkan kuning telur dan air, olesi seluruh permukaan roti dengan kuas
9. Panggang dengan suhu 180° selama 15-20 menit atau sampai permukaan roti kuning kecoklatan
10. Keluarkan roti dari loyang lalu dinginkan diatas cooling rack dan olesi dengan mentega cair
13. Roti sisir siap disajikan
Selamat berkreasi!