Konten dari Pengguna

Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

Alexandria Rosalia Imanuel
Mahasiswa Fakultas Hukum
22 Oktober 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alexandria Rosalia Imanuel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tentang Sampah (Sumber: https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?family=creative&phrase=trash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tentang Sampah (Sumber: https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?family=creative&phrase=trash)
ADVERTISEMENT
Sering kita lihat banyak sekali sampah yang berserakan dan menumpuk di pinggiran jalan raya dan di sungai, ini adalah sebagai bentuk kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah yang masih tergolong rendah, tak sedikit orang yang mengabaikan sampah dalam lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang Anda tinggali banyak sampah yg berserakan, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.
Sebagai contoh, rumah Anda kotor. Banyak sampah dan genangan air di sekitar rumah Anda. Maka, nyamuk-nyamuk demam berdarah dapat berkembang biak dengan subur. Menyebabkan anggota keluarga Anda, bahkan orang-orang yang tinggal di sekitar Anda memiliki peluang besar terkena penyakit demam berdarah.
Akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah menjadi masalah serius yang mengancam lingkungan dan kesehatan kita. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, memilah sampah yang tidak tepat, hingga pembakaran sampah masih sering terjadi. Hal ini mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti:
ADVERTISEMENT
• Pencemaran lingkungan: Sampah yang menumpuk mencemari tanah, air, dan udara. Limbah plastik, misalnya, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai dan dapat mencemari laut.
• Banjir: Sampah yang menyumbat saluran air dapat menyebabkan banjir saat musim hujan.
• Mencemari udara: Pembakaran sampah menghasilkan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan.
• Perkembangbiakan penyakit: Tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biak nyamuk, lalat, dan tikus yang membawa berbagai penyakit. Seperti demam berdarah, diare, tifus, dan penyakit - penyakit infeksi dan lain-lain
Solusi yang Perlu Diterapkan
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:
• Peningkatan kesadaran: Melalui kampanye edukasi, sosialisasi, dan contoh langsung, masyarakat perlu diajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah dengan benar.
ADVERTISEMENT
• Pemilahan sampah dari sumber: Mendorong masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.
• Pengadaan fasilitas: Pemerintah perlu menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang memadai dan mudah diakses oleh masyarakat.
• Penerapan sanksi: Adanya sanksi tegas bagi pelanggar peraturan pengelolaan sampah dapat memberikan efek jera.
• Pemanfaatan sampah: Mengubah sampah menjadi barang bernilai melalui daur ulang dapat mengurangi volume sampah yang dibuang.
Masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan solusi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan membiasakan perilaku ramah lingkungan dalam mengelola sampah.
Alexandria Rosalia Imanuel
Mahasiswa Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum S1 Universitas Pamulang
ADVERTISEMENT