Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cikal Bakal Tahu Aci Khas Tegal
22 Desember 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dina Adelia Stiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian melihat atau sekedar mendengar tentang sebuah kuliner tradisional yang bernama tahu aci?
ADVERTISEMENT
Tahu aci merupakan salah satu makanan atau kuliner tradisional khas Tegal. Cita rasanya yang khas, gurih dan renyah membuat siapa saja yang melihatnya tak ingin goyah. Tahu aci menjadi kuliner dan camilan yang tidak bisa lepas dari masyarakat Tegal. Kuliner ini menjadi makanan harian, baik saat pagi, sore, maupun malam. Cocok untuk menemani saat ngopi ataupun sekedar minum teh saat hendak melepas penat. Hampir di sepanjang jalan di daerah Tegal banyak pedagang yang menjajakannya. Kuliner ini seringkali ditemui menggunakan gerobak kaki lima dan dijajakan mulai pukul 3 sore hingga pada malam hari.
Untuk bahan dan proses pembuatannya sendiri, mula-mula tahu aci dibuat atau diambil dari tahu kuning yang kurang lebih memiliki bentuk persegi empat dengan sisi sekitar 5-7cm. Tahu persegi tersebut dibelah menjadi dua sehingga membentuk 2 segitiga siku-siku. Bagian tahu yang dibelah tersebut diberi adonan aci yang terbuat dari tepung kanji (aci), potongan daun kocai, bawang putih dan beberapa bumbu lainnya.
ADVERTISEMENT
Rupanya, tahu aci sudah eksis dari dahulu kala, sejak zaman penjajahan. Tetapi pada masa itu tahu aci belum beralih nama. Pada saat itu tahu aci lebih di kenal sebagai tahu jengger. Kata "jengger" di artikan mungkin karena bentuk acinya yang menyerupai jengger ayam jago. Penyebutan tahu aci sendiri mulai ramai dan masyhur sejak tahun 1950-1960an.
"Dari dulu sudah ada. Jadi penduduk Adiwerna kan dulu usahanya produksi tahu semua. Tahu gambir yang bentuknya kotak" ungkap toerah, di kutip dari Tribun Jateng.
Toerah yang merupakan pemilik Toko Tahu Murni ini mengungkapkan, tahu aci sudah ada sejak dulu sebagai makanan masyarakat di Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Tahu aci, sebagai salah satu kuliner khas Tegal, memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan nilai budaya kulinernya. Jajanan satu ini telah menjadi warisan turun temurun, dari generasi ke generasi, sehingga membuktikan betapa kuatnya nilai tradisional yang ada di dalamnya baik budaya maupun cita rasa. Kuliner ini cukup lekat dengan sejarah dan tradisi masyarakatnya. Sejak zaman penjajahan hingga kini, tahu aci telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Tegal.
ADVERTISEMENT
Meskipun dahulunya lebih di kenal dengan nama tahu jengger, perubahan nama menjadi tahu aci semakin meningkatkan popularitas kuliner tradisional ini. Kelezatan dan keunikannya yang terjaga selama berabad-abad telah menjadikan tahu aci sebagai kuliner yang tak tergantikan dan menjadi salah satu identitas budaya kuliner Tegal. Dengan kehadirannya yang konsisten dalam budaya kulinernya, Tahu aci telah mengundang minat para wisatawan yang datang ke Tegal untuk merasakan cita rasa yang autentik dan menikmati daya tarik wisata kuliner daerah ini.