Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Program "Kisah Nusantara" di SD Rowocacing
22 Agustus 2024 8:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hasna Humaira Fakhira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekalongan, (23/07/2024) Dalam rangka meningkatkan literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program bertajuk "Kisah Nusantara" di DesaRowocacing, KabupatenPekalongan. Program ini bertujuan untuk mengenalkan cerita rakyat dari Indonesia kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD).
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kekhawatiran atas minimnya pengetahuan anak-anak tentang cerita rakyat Indonesia yang kaya akan nilai-nilai moral dan budaya. "Kami melihat bahwa anak-anak di Desa Rowocacing kurang mengenal cerita rakyat yang beragam, padahal cerita-cerita ini sangat penting untuk pembentukan karakter dan pemahaman budaya bangsa," ujar Hasna, salah satu mahasiswi KKN UNDIP yang menginisiasi program tersebut.
ADVERTISEMENT
Program "Kisah Nusantara" ini tidak hanya fokus pada penyampaian cerita, tetapi juga melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan interaktif seperti mendongeng dan quiz. Dengan metode ini, anak-anak diajak untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya leluhur mereka.
Salah satu cerita yang disampaikan adalah cerita rakyat "Timun Mas" dari Jawa Tengah. Cerita disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, yaitu dengan cara menayangkan video dengan ilustrasi yang menarik. Sehingga mereka bisa menikmati sekaligus belajar dari cerita-cerita tersebut.
Mahasiswa KKN UNDIP berharap melalui program "Kisah Nusantara" ini, anak-anak di Desa Rowocacing dapat lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia, serta terinspirasi untuk melestarikannya di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil dalam meningkatkan literasi budaya di kalangan generasi muda.
ADVERTISEMENT