Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Kepribadian Anak
18 November 2022 12:39 WIB
Tulisan dari Rijalullah Amin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keluarga merupakan tempat tumbuh kembang seorang anak, keluarga merupakan titik tolak ukur dari mana kemampuan anak dilihat, kemampuan anak tumbuh dan juga berkembang, sehingga sikap seorang anak akan mengikuti dari keluarga dan juga dari lingkungannya sendiri. Apalagi bagi anak-anak yang masih di bawah umur dan masih sangat bebas untuk mengejar apapun rasa penasaran yang muncul dibenak nya.
ADVERTISEMENT
Menurut Salvacion G. Bailon dan Araceli S. Maglaya (1978), arti keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup di dalam satu rumah tangga dengan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki peran masing-masing, menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.
Ketika di dalam keluarga sudah tercipta keharmonisan, maka peluang untuk membentuk karakter seorang anak sangat besar, Karena anak akan merasa nyaman untuk selalu berada di antara keluarga nya.
Seorang anak akan mengikuti apapun yang dilakukan di dalam keluarga tanpa harus di ajarkan karena anak akan terbiasa melihat lalu meniru semua perilaku di sekelilingnya.
Lantas keharmonisan seperti apa yang bisa mengubah kepribadian seorang anak?
Keharmonisan keluarga adalah keadaan anggota keluarga yang penuh kedamaian, ketenangan, kasih sayang, saling pengertian, dialog dan kerja sama yang baik antar anggota keluarga. Keharmonisan keluarga dapat dipandang sebagai tanggung jawab memelihara keluarga yang dilandasi rasa saling menghormati, saling menerima, saling percaya dan saling mencintai.
ADVERTISEMENT
Menurut Gunarsa (2002), keharmonisan keluarga adalah bilamana seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya ketegangan, kekecewaan, dan puas terhadap seluruh keadaan dan keakraban dirinya (eksistensi aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik, mental, emosi dan sosial.
Keluarga yang harmonis adalah tempat tinggal yang bahagia dan positif karena anggota keluarga telah belajar banyak cara untuk memperlakukan satu sama lain dengan baik. Anggota keluarga dapat saling mendukung, memberikan kasih sayang dan kesetiaan, berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, saling menghormati dan menikmati kebersamaan.
Keluarga yang harmonis membawa kehidupan yang lebih bahagia ke dalam kehidupan seseorang. Keharmonisan keluarga dapat ditandai dengan adanya hubungan dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Keharmonisan keluarga tidak boleh diremehkan. Mengapa? Peran keluarga dalam pengasuhan, pendidikan dan pengasuhan anak sangatlah penting. Dari pendidikan, orang tua yang tepat dapat menumbuhkan karakter anak, karakter anak sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anak pada masa depan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjaga keharmonisan keluarga dan juga memberikan model pengasuhan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pengembangan karakter anak dapat membawa kesuksesan pada masa depannya. Keberhasilan anak melalui pendidikan karakter bergantung pada pola asuh orang tua. Anak sebagai peniru yang andal dapat dengan mudah menelusuri berbagai hal yang dilakukan oleh orang tuanya, jika orang tua selalu berkata kasar, berbicara dengan suara tinggi dan lantang, berperilaku kasar, hal ini sangat mudah ditiru oleh anak, dengan sendirinya mereka mempraktekkanya sendiri bersama orang tuanya. saudara-saudaranya dan juga teman-teman atau orang-orang disekitarnya.
Jika hal ini terjadi. Maka akan menimbulkan kebiasaan, dan kebiasaan tersebut akan mengakibatkan karakter yang melekat erat pada diri anak. Jenis pendidikan seperti ini pasti akan berdampak buruk bagi masa depan anak. Sebaliknya, jika orang tua santun, lemah lembut dan mulia, otomatis anak akan mengikuti jejak orang tuanya. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga dengan dukungan orang tua, anak dengan mudah mencapai cita-cita yang diinginkan. Itulah sebabnya hubungan antara keharmonisan dengan pertumbuhan dan perkembangan karakter anak termasuk hal yang penting. Hubungan keluarga yang baik menciptakan peluang bagi masa depan anak dan keluarga.
ADVERTISEMENT