Konten dari Pengguna

Anda Ingin Sehat, Beralihlah ke Beras Hitam

risdawati
Pranata Hubungan Masyarakat - Badan Riset dan Inovasi Nasional
20 Desember 2024 23:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari risdawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
beras hitam.foto : canva.com
zoom-in-whitePerbesar
beras hitam.foto : canva.com
ADVERTISEMENT
Pepatah mengatakan "kamu adalah apa yang kamu makan". Hal tersebut benar adanya. Namun bukan berarti kita jadi bayam apabila memakan sayur bayam.
ADVERTISEMENT
Alih-alih demikian, pepatah ini ada kaitannya dengan kesehatan. Apabila ingin menjaga kesehatan tubuh dengan baik, semestinya memperhatikan apa saja yang dikonsumsi.
Nah, berkaca dari hal itu, beras hitam jadi sorotan utama pada pembahasan kali ini. Oleh karena itu, simak uraian lengkapnya di bawah ini untuk mengenalnya secara lebih mendalam.
Mengenal Lebih Dekat Beras Hitam
Pada dasarnya, beras hitam merupakan kumpulan beragam beras yang berasal dari spesies Oryza sativa L. Hal ini pun tidak terkecuali dengan beras ketan.
Mengenai ketersediaan beras hitam, sebagian besar asalnya dari Asia. Lebih spesifiknya, jenis beras ini bisa tumbuh dengan subur di daerah beriklim tropis.
Indonesia pun termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis. Untuk jenis beras hitam yang ada di Indonesia asalnya dari kultivar beragam.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa benih beras hitam di pasaran meliputi Cempo Ireng (Kulonprogo, Sleman), Cibeusi (Subang), Melik (Lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah) dan Toraja (Sulawesi).
Pertanian Beras Hitam
Proses pembudidayaan beras hitam sebenarnya mencerminkan inovasi sekaligus ketahanan dalam pertanian. Saat menanamnya, perlu memilih benih padi yang berkualitas terlebih dulu.
Lalu membuat lahan pertanian atau yang terkenal dengan sebutan sawah. Sawah dipenuhi dengan air sehingga mampu menunjang pertumbuhan padi secara optimal.
Jika kita bandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam membutuhkan perawatan yang lebih detail. Tak mengherankan karena beras hitam ini cukup sensitif terhadap perubahan cuaca.
Beras hitam ini juga cukup rentan terhadap hama. Dengan perawatan yang rutin dan menyeluruh, padi bisa tumbuh subur tanpa terganggu cuaca maupun hama.
ADVERTISEMENT
Khasiat Beras Hitam Bagi Kesehatan Tubuh
Bagi siapapun yang peduli dengan kesehatan, tak perlu ragu mengonsumsi beras hitam. Apabila kita bandingkan dengan beras putih, beras hitam memiliki tekstur yang lebih padat dan lengket.
Di dalam beras hitam ini juga ada pigmen zat antosianin dengan kandungan antioksidan. Zat tersebutlah yang membuat warna beras jadi hitam.
Bukan hanya itu, di dalam beras hitam ini juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa khasiatnya.
1. Cegah Penyakit Jantung
Tak banyak yang menyadari bahwa kandungan antosianin dan antioksidan di dalam beras hitam bisa menjaga penyakit jantung. Senyawa tersebut juga bisa melindungi kita dari berbagai jenis peradangan yang memicu sejumlah penyakit. Mulai dari artritis, asma sampai dengan kanker.
ADVERTISEMENT
2. Atasi Gangguan Pencernaan
Beras hitam juga bisa mengatasi gangguan pencernaan seperti halnya sembelit. Hal ini lantaran di dalam beras hitam ada kandungan serat yang tinggi.
Apabila mengonsumsi beras hitam, bisa membuat buang air besar jadi terasa lebih lancar. Kesehatan usus besar pun juga bisa terjaga dengan baik.
3. Rendah Gula
Berbeda dengan beras putih, beras hitam memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Oleh karena itu, penderita penyakit diabetes, jantung maupun tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi beras hitam. Pada akhirnya, kebutuhan nutrisi penderita penyakit tersebut tetap bisa terpenuhi sebagaimana mestinya.
Terlihat jelas bahwa beras hitam mampu menunjang kesehatan dengan baik. Bahkan jadi alternatif beras bagi penderita penyakit tertentu. Supaya khasiatnya terasa lebih optimal, lebih baik bilas beras hitam dengan air terlebih dahulu. Saat sudah kering, lantas baru bisa memasaknya.
ADVERTISEMENT
Penelitian Beras Hitam
Melihat banyaknya manfaat dari beras hitam, cukup banyak peneliti yang tertarik untuk menggali kandungan, budidaya dan juga rekayasa genetikanya sehingga dihasilkan beras hitam yang unggul. Saat ini Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional melakukan kerjasama riset dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan tema Kajian pengaruh hormon dalam ameliorasi cekaman biotik dan abiotik pada padi hitam.