Konten dari Pengguna

Gen Z dan Millenials Lebih Pilih Nganggur Daripada Gak Happy Di Kerjaan

Santi Susanti
Saya seorang mahasiswa yang sedang dalam tahap belajar menulis
13 November 2024 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Santi Susanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com
ADVERTISEMENT
Alasan kenapa anak muda sekarang lebih pilih keluar dari kerjaan yang menurut mereka gak cocok? karna mereka sekarang lebih aware sama eksploitasi. Bukannya kurang daya juang, tapi memang ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk para gen Z keluar dari kerjaan salah satu nya gaji dan Lingkungan yang toxic.
ADVERTISEMENT
Seperti Gaji, seringkali banyaknya kerjaan tidak sebanding dengan gaji yang di dapat. Ibaratnya berjuangnya udah parah banget tapi cuma dapet Boba. Boro-boro mau nabung, beli rumah, beli ini itu, terkadang buat diri sendiri aja susah, selain itu mesti bayar urusan perekonomian orang tua, kalau jaman sekarang disebutnya Sandwich Generation.
Wajar aja at the end of the day gen Z ini lebih prioritasin mental health mereka. Karna memang keadaan yang semakin sulit. tapi ada juga nih para gen Z memilih untuk kerja di media sosial seperti affiliate, di zaman sekarang ini para gen Z sangat mahir untuk mengopersikan teknologi dan aktif di media sosial karena memang media sosial adalah suatu bagian teknologi populer di zaman sekarang hampir semua itu menggunakan media sosial yang di mana, meraka merasa lebih menyukai karena jam kerja yanglebih fleksibel, serta mereka bisa lebih memilih lingkungan yang menurut mereka tidak toxic. Tapi Sebenarnya balik kembali dari seseorang itu memutuskan untuk tidak bekerja atau tetap bekerja di mana akan ada dunia toxic. tapi rata-rata dari mereka memilih untuk bekerja yang lebih menjaga mental meraka dari pada mental health meraka rusak dari pengaruh-pengaruh dunia kerja yang menurut mereka gak cocok. Mungkin Karena para gen Z ini tahu dampak dari tekanan, jadi mereka lebih memilih untuk keluar dari kerjaan dan memilih alternatif lain seperti membuka usaha atau bisnis lain. Meskipun banyak juga yang memilih untuk tetap bertahan di tengah tekanan pekerjaan yang mereka alami. Dengan begitu mereka  siap dengan segala resiko-resiko yang akan di alami oleh para gen Z ini. "Detach your self from toxic relationship" Menurut kebanyakan orang ini paling susah, tapi paling penting buat dilakuin, karna gimanapun kita berusaha buat happy sama diri sendiri, ngelakuin semua hal buat jadi lebih baik dan positif, selama kita punya toxic relationship, kita gak bakal dapat bahagia itu
ADVERTISEMENT