news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aheng dan Rahasianya

Shafia Salsabila
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Konten dari Pengguna
24 November 2021 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafia Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cover Novel "Ini Aheng, Bukan Dilan" karya Niswa Hasana. Foto oleh Shafia Salsabila.
zoom-in-whitePerbesar
Cover Novel "Ini Aheng, Bukan Dilan" karya Niswa Hasana. Foto oleh Shafia Salsabila.
ADVERTISEMENT
Judul Buku : Ini Aheng, Bukan Dilan
ADVERTISEMENT
Penulis : Niswa Hasana
Penerbit : LOVEABLE
Tahun Terbit : 2021
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 284 halaman
Niswa Hasana, atau yang lebih akrab dipanggil Nichi. Lahir pada 16 Juli 1999 di Tuban, Jawa Timur. Mulai menekuni hobi menulis sejak kecil, namun baru memulai memublikasikan tulisannya melalui AU (Alternative Universe) yang ia tulis pada tahun 2020 di akun Twitter-nya. Novel "Ini Aheng, Bukan Dilan" ini merupakan Alternative Universe pertama yang ia tulis dan sudah diterbitkan.
Novel ini bercerita tentang kisah seorang mahasiswa jurusan Hukum bernama Henderi, atau yang lebih sering dipanggil Aheng, mendapatkan masalah di kehidupan perkuliahannya. Aheng adalah seseorang yang memiliki watak ceria, konyol, dan senang bercanda dengan teman-temannya. Namun, di balik keceriaannya tersebut Aheng menyimpan banyak sekali cerita terpendam dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Suatu hari Aheng tidak sengaja menabrak mobil Haris anak dari wakil rektor kampusnya. Haris meminta ganti rugi kepada Aheng, tetapi Aheng mengaku tidak punya uang. Permasalahan mobil Haris ini akhirnya tidak terlalu dilebih-lebihkan oleh bantuan Caca yang merupakan pacar Haris waktu itu. Caca bersedia menanggung ganti rugi dari perbuatan Aheng. Aheng merasa sangat tidak enak kepada Caca sekaligus sangat berterima kasih. Aheng berniat untuk menggantikan uang yang telah Caca keluarkan untuk ganti rugi.
Di tengah keadaan yang sedang panas, Aheng mendapatkan informasi yang sangat tidak mengenakkan mengenai hubungan Haris dan Caca. Ternyata, Haris menjadikan Caca sebagai pacar hanya sekadar bahan taruhan, dan usut punya usut Haris diketahui sudah memiliki selingkuhan yang bernama Hera. Aheng semakin merasa tidak enak kepada Caca dan sangat ingin memberitahukan Caca tentang apa yang sebenarnya terjadi dibalik hubungan Caca dengan Haris.
ADVERTISEMENT
Di tengah cerita muncul seorang anak presiden bernama Juan. Juan memiliki relasi dengan Caca dan juga Aheng. Ketika tokoh Juan ini muncul, Caca pun lambat laun mengetahui sifat dari Haris dan bagaimana ia diselingkuhi. Juan dan Aheng hadir menghibur Caca yang sedang sedih.
Aheng memiliki latar belakang keluarga yang tidak baik, ibunya sudah meninggal dan ia tidak berkomunikasi lagi dengan ayahnya. Aheng ternyata memiliki relasi sebagai saudara tiri dengan Juan. Aheng dan Juan memiliki ayah yang sama tetapi ibu yang berbeda. Terdapat waktu ketika Aheng harus bertemu dengan Juan yang terlihat memiliki niatan untuk mendekati Caca. Namun Aheng tidak menyerah dalam mendekati Caca.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya Caca dan Aheng pun berpacaran, namun di awal kisah cinta mereka ternyata Juan dan Caca akan dijodohkan oleh orang tua Juan. Berita pernikahan mereka pun beredar tanpa persetujuan keduanya. Caca naik pitam dan tidak setuju dengan keberadaan berita itu. Mengetahui bahwa Caca menolak karena sudah berpacaran dengan Aheng, ia pun mengeluarkan Aheng dari kampusnya.
Drama kekeluargaan mereka pun tersebar luas di media, semua masyarakat mengetahui rahasia keluarga Juan dan Aheng. Berita semakin panas ketika bermunculan informasi-informasi salah yang sengaja disebarkan oleh oknum demi menjatuhkan Aheng. Banyak makian yang ditujukan kepada Aheng dikarenakan informasi yang salah tersebut. Aheng pun menghilang, bermaksud menenangkan diri dan mengabaikan berita tersebut.
ADVERTISEMENT
Teman-teman Aheng ternyata memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap Aheng. Mereka berusaha sekuat tenaga dan menghukum orang-orang yang berani mencaci maki Aheng. Juan merasa bersalah dan kesal terhadap ibunya, karena ibunyalah biang dari kekacauan ini. Juan yang memiliki watak selalu patuh kepada ibunya pun marah dan tidak ingin patuh lagi kepada ibunya.
Pada akhirnya semua terungkap, Aheng ditemukan dan Ibu Aheng yang meninggal sejak kecil ternyata adalah pemilik warisan tunggal dari perusahaan yang lebih tinggi daripada perusahaan ayah kandungnya. Permasalahan ini di bawa ke jalur hukum dan akhirnya Aheng mendapatkan haknya yang sudah lama terkubur. Kehidupan Aheng pun yang tadinya hanya seorang mahasiswa yang terlihat tidak mampu, berubah menjadi penerus warisan sebuah perusahaan besar. Tak lupa, ia juga sudah memperbaiki hubungannya dengan sang kakak, Juan.
ADVERTISEMENT
Novel ini menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami. Banyaknya lawakan yang disisipkan di dalam cerita juga membuat pembaca tidak jenuh terhadap drama yang ada di dalam novelnya. Cerita dalam novel ini pun menyangkup banyak drama kehidupan, mulai dari pertemanan, percintaan, keluarga dan konflik remaja lainnya yang memiliki makna tersirat yang menjadi keunggulan novel ini.
Adapun kelemahan dalam novel ini di antaranya, terlalu banyak sisipan yang tidak terlalu penting terhadap inti cerita. Pengadeganan cerita yang terlalu berbelit dan loncat-loncat membuat pembaca harus membaca cerita secara berulang kali untuk dapat memahami alur cerita. Terdapat banyak tokoh figuran yang muncul yang sebenarnya tidak terlalu penting keberadaannya dan juga ada beberapa adegan fiktif yang aneh jika disesuaikan dengan kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Saya merekomendasikan novel ini bagi kalian yang sedang membutuhkan bacaan ringan dengan genre comedy-drama. Novel ini cocok dibaca terlebih untuk remaja karena selain ringan, dalam novel ini juga terdapat banyak pesan tersirat yang dapat diambil.
Foto Peresensi
Nama : Shafia Salsabila
Mahasiswa : Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Program Studi : Farmasi
Dosen Pembimbing : Dr. Daroe Iswatiningsih, M.si