Insomnia: Gejala dan Faktornya

Andrew Nathanael
Mahasiswa Universitas Binus
Konten dari Pengguna
1 Februari 2023 8:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andrew Nathanael tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Insomnia. Sumber: Shutterstock.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Insomnia. Sumber: Shutterstock.com.
ADVERTISEMENT
Insomnia merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan atau kesulitan tidur meskipun memiliki banyak waktu untuk mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Insomnia atau gangguan tidur ini menyebabkan penderitanya tidak memiliki durasi tidur atau kualitas tidur yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga para penderita insomnia memiliki kondisi fisik yang tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
Hal tersebut merupakan permasalahan yang sering kali terjadi di kalangan masa kini, mengingat kembali generasi milenial kerap menggunakan gadget hingga tengah malam yang menyebabkan Insomnia terjadi.
Ilustrasi perempuan insomnia. Foto: Shutter Stock
Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk beristirahat setiap harinya guna mempertahankan kondisi tubuh agar tetap fit dan tidak mudah sakit.
Tubuh manusia sangat membutuhkan waktu dan kualitas yang cukup bagus untuk beristirahat karena tidur memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas yang dijalaninya.
Jika tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup serta kualitas tidur yang baik maka tubuh akan terasa lebih mudah lelah dan tidak dapat menjalani aktifitas dengan baik. Maka dari itu, agar tubuh terhindar dari permasalahan tersebut diperlukan waktu istirahat yang baik.
ADVERTISEMENT

Faktor dan Gejala Insomnia

Ilustrasi perempuan insomnia Foto: Shutterstock
Faktor Insomnia:
1. Gaya hidup milenial yang sering kali bergadang untuk bermain atau menjalani aktivitas
2. Gangguan kesehatan fisik maupun psikologis yang menjadi hambatan seseorang untuk beristirahat
3. Perubahan waktu tidur yang membuat tubuh menjadi bingung akan penyesuaian jam tidur yang berantakan
4. Penggunaan gadget hingga dini hari yang menyebabkan mata terkena pancaran blue light sehingga hormon melatonin dalam tubuh menurun yang menyebabkan sulit tidur
Sedangkan gejala Insomnia, yaitu:
1. Tidak merasakan ngantuk atau ingin tidur
2. Tidak bisa tidur seperti pikiran yang terus berjalan
3. Terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
4. Pengendalian emosi yang tidak baik
Ilustrasi seseorang sedang mengalami Insomnia. Sumber: Shutterstock.com
Insomnia menyebabkan banyak sekali permasalahan yang dapat timbul dan berdampak ke kehidupan seseorang. Maka dari itu, ada beberapa saran-saran yang dapat digunakan untuk menghindari seseorang terkena Insomnia, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Mengubah waktu tidur
2. Hindari konsumsi makan dan minum sebelum tidur
3. Aktif di siang hari dan menghindari tidur siang agar energi yang digunakan dapat lebih maksimal sehingga dapat membuat lelah dan cepat tidur di malam hari
Dilansir dari kumparanWOMAN, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi insomnia. Salah satu cara sehat yang dapat dilakukan, yaitu yoga. Olahraga yang satu ini memang dikenal mampu meredakan stres dan meningkatkan relaksasi sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai Insomnia mulai dari gejala hingga cara mengatasi Insomnia. Mulailah dengan menjaga pola tidur dan pola hidup yang sehat untuk menghindarkan diri dari berbagai gangguan khususnya gangguan tidur.
ADVERTISEMENT