Konten dari Pengguna

Kepemimpinan Islam

Maulida Putri Ariana
Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.
7 Januari 2023 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maulida Putri Ariana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini aku masih takut untuk memimpin suatu kelompok di sekolah aku takut salah, dan lain-lain. Apakah hidup ini selalu tentang kepemimpinan? Apakah hidup ini tentang takut dan berani? Atau hidup ini tentang si pecundang dan si pemberani?. Masing-masing dari kita akan menjawab "iya" pada salah satu pertanyaan, dan "tidak" pada pertanyaan lain.
ADVERTISEMENT
Namun, jawaban itu dapat berubah seiring dengan waktu sesuai dengan pembahasan kali ini mengenai kepemimpinan dalam pandangan islam. Menurut saya kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin.
Sewajarnya sifat pemimpin sudah pasti harus tegas, berani dan dapat membimbing suatu masalah agar bisa selesai. Baik di dalam suatu organisasi, keluarga maupun lingkungan. Tentunya agar bisa mengarahkan suatu unit supaya lebih terarah tanpa kendali masalah yang sangat besar.
Foto Pribadi
Menurut Robbins dan Judge kepemimpinan yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi sebuah kelompok guna mencapai visi yang telah ditetapkan (Robbin, 2015). Sepertinya hal ini tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin karena harus memiliki kemauan, kemampuan, kekuatan dan niat yang kuat.
ADVERTISEMENT
Keharusan tersebut berguna untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang ada. Selain itu jiwa kepemimpinan juga bisa dipupuk sejak dini agar saat dewasa menjadi terbiasa. Jadi ketika kita ingin memiliki jiwa kepemimpinan kita harus menerapkan dasar-dasar kepemimpinan.
Ada banyak sekali kemampuan yang bisa dicoba oleh seorang pemimpin dari dasar, untuk itu kita harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan berani untuk mencoba. Banyak wadah terutama di kampus untuk belajar mencoba melatih kemampuan yang ingin diasah, contohnya seperti organisasi atau lembaga dan kelas saat belajar.
Selain itu kita sebagai umat muslim juga harus wajib tahu konsep kepemimpinan menurut Islam. Seperti dasar-dasarnya, kriteria memilih pemimpin dan tentu sifat-sifatnya.
Di dalam islam ada dua dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Berikut adalah beberapa dasar-dasar jiwa kepemimpinan di dalam Islam :
ADVERTISEMENT
1. Kepemimpinan di dalam Islam bukanlah kepemimpinan yang menerapkan semacam kepemimpinan yang otoriter, karena islam telah menunjukkan ciri-cirinya dengan prinsip adil atau keseimbangan (Ikhwan, 2019).
2. Kepemimpinan dalam Islam suatu usaha untuk mengungkapkan kepribadian dari Rasulullah SAW dalam menjalankan kepemimpinannya.
Dari dasar-dasar tersebut kita jadi mengetahui hal penting apa yang ada di dalam islam terkait kepemimpinan. Lalu di dalam Islam kita juga harus tahu kriteria memilih kepemimpinan menurut Islam. Sesuai dengan surat Al-Maidah ayat 55 :
اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رَاكِعُوْنَ
Artinya : Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah).
ADVERTISEMENT
Tentunya kita sebagai pemimpin dalam Islam juga harus meneladani tokoh suri tauladan yaitu Rasulullah SAW, berikut beberapa sifat-sifat yang mendasar serta menjadi faktor keberhasilan kepemimpinan Rasulullah:
ADVERTISEMENT
1. Shiddiq artinya suatu sifat yang selalu melakukan suatu hal yang benar tanpa sedikit kesalahan.
2. Amanah artinya dapat dipercaya dengan mudah dipercaya maka akan banyak juga orang yang makin percaya atas kepemimpinan yang dijalankan.
3. Tabligh artinya menyampaikan dengan kata lain seorang pemimpin harus sigap di dalam menyampaikan suatu infromasi penting..
4. Fathonah artinya cerdas dalam memberikan argumentasi saat berdiskusi.
Dengan ini kita bisa lebih belajar untuk menjadi pemimpin yang baik dan benar layaknya Rasulullah SAW. Untuk saat ini sifat-sifat tersebut bisa diterapkan baik wanita maupun pria. Karena pemimpin sejati bukan dilihat dari gendernya saja.
Hal ini sangatlah berguna untuk menjaga kepercayaan semua anggota di suatu lingkungan tersebut. Dan janganlah kita sebagai pemimpin ingkar janji saat menjalani kepemimpinan tersebut.
ADVERTISEMENT