Dinamika Media Sosial Sebagai Ladang Bisnis Bagi UMKM di Kota Pangkalpinang

Shella Pratamawati
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Bangka Belitung.
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2023 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shella Pratamawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pangkalpinang, sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Bangka Belitung, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebagai tempat yang menjanjikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Salah satu alat yang paling efektif dalam mempromosikan dan mengembangkan UMKM di Pangkalpinang adalah media sosial.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan media sosial dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Tidak lagi hanya digunakan untuk berbagi foto dan status pribadi, media sosial sekarang telah menjadi platform yang sangat kuat untuk membangun merek dan bisnis. UMKM di Pangkalpinang perlu memanfaatkan kekuatan media sosial dengan baik untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan mereka.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Salah satu keuntungan utama menggunakan media sosial sebagai alat bisnis adalah biayanya yang rendah atau bahkan gratis. Sebagian besar platform media sosial, seperti Facebook, Instagram,Tiktok dan WhatsApp, menyediakan fitur bisnis yang memungkinkan UMKM untuk membuat profil dan berinteraksi dengan pelanggan potensial mereka tanpa biaya tambahan. Dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, UMKM dapat menghemat biaya pemasaran tradisional yang mahal.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia yang semakin terhubung, banyak konsumen mengandalkan media sosial untuk mencari informasi tentang produk dan layanan sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, memiliki kehadiran yang kuat di media sosial adalah kunci untuk mengembangkan bisnis UMKM di Pangkalpinang. Dengan mengunggah foto produk yang menarik, menampilkan testimoni pelanggan, dan mengadakan kontes atau penawaran khusus, UMKM dapat menarik perhatian dan membangun kepercayaan pelanggan potensial.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Selain itu, media sosial juga memungkinkan UMKM untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan mereka. Lewat komentar, pesan pribadi, atau survei online, UMKM dapat mengetahui apa yang pelanggan sukai dan tidak sukai tentang produk dan layanan mereka. Dengan memperhatikan umpan balik ini, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, seperti halnya setiap alat bisnis, penggunaan media sosial juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dan relevansi konten. Konten yang menarik dan relevan adalah kunci untuk mempertahankan minat pelanggan dan meningkatkan keterlibatan. Oleh karena itu, UMKM di Pangkalpinang perlu mengembangkan strategi konten yang baik dan konsisten untuk memastikan bahwa pesan yang mereka sampaikan dapat diterima dan berpengaruh baik kepada audiens.
Penulis: Shella Pratamawati (Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Bangka Belitung)