Konten dari Pengguna

Limbah Urin Sapi sebagai Alternatif Pupuk Organik

Ely Vebriyanti
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang
30 September 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ely Vebriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Limbah ternak yang menjadi bahan dasar pupuk organik diantaranya adalah kotoran dan urin. Urin ternak misalnya saja urin sapi dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan bagi tanaman. Untuk aplikasinya pada tanaman dapat secara spay maupun coran, ini tergantung dari jenis tanaman yang akan diberikan pupuk organik.
ADVERTISEMENT
Urin sapi mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh. Disamping itu urin sapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman. Karena baunya yang khas, urin sapi juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman, sehingga urin sapi juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman.
Urin sapi dapat diolah menjadi pupuk organik cair setelah ditambahkan campuran tertentu terutama bahan organik pula. Bahan baku urin yang digunakan merupakan limbah dari peternakan yang selama ini juga sebagai bahan buangan. Pemanfaatan pupuk organik urin sapi banyak sekali manfaatnya yaitu membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan permeabilitas tanah, dan ketergantungan lahan pada pupuk anorganik, selain itu, pupuk organik juga berperan sebagai metabolisme di dalam sel-sel tubuh
ADVERTISEMENT
Sistem pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik pada tanaman pertanian semakin lama semakin berkembang. Dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan dan lahan pertanian tersebut, maka sistem budidaya tanaman pertanian dengan limbah ternak terutama urin sapi kini juga mulai digalakkan sehingga diperoleh hasil panen yang organik pula.
Gambar. Dokumentasi Penelitian Pribadi Urin menjadi biourin