Konten dari Pengguna

Pupuk Organik yang berasal dari Mikroorganisme Lokal

Ely Vebriyanti
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang
25 September 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ely Vebriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pupuk organik merupakan pupuk yang diminati kalangan masyarakat pertanian untuk mengharapkan sayuran dan buahan yang organik juga, dimana tidak menggunakan pupuk kimia yang sudah beredar dipasaran. Pupuk organik ini bisa menggunakan mikroorganisme lokal yang banyak di jumpai di lingkungan sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Kalangan petani peternak sekarang ini telah mengenal beberapa pupuk organik diantaranya :
Jenis-jenis pupuk organik diantaranya pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk organik, pupuk hayati, humus dan pupuk serasah. Bahan pupuk kandang berasal dari kotoran hewan ternak dan unggas seperti kerbau, sapi, kambing, dan ayam. Hara makro yang terkandung dalam pupuk kandang adalah fosfor, nitrogen dan kalium. Pupuk kandang juga kaya hara mikro seperti magnesium, sulfur, kalsium, besi, natrium, molybdenum , dan tembaga. Pupuk kandang efektif menyuburkan tanah dan tanaman karena mengandung unsur hara yang diperlukan tanah dan tamanan itu sendiri.
Pupuk hijau berbahan baku sisa tanaman atau tumbuhan hijau. Pupuk hijau efektif membantu meningkatkan kualitas tanah. Pupuk organik berasal dari proses dekomposisi dan fermentasi sisa bahan organik, seperti tumbuhan, hewan, dan limbah organik. Pupuk hayati atau pupuk mikrobiologis merupakan jenis pupuk yang bekerja dengan memanfaatkan organisme hidup. Pupuk humus berasal dari proses pelapukan dari daun-daunan serta ranting tanaman yang membusuk secara alami. Pupuk serasah berasal dari limbah organik nabati atau komponen tanaman yang sudah tidak lagi terpakai dan mengalami perubahan warna dan bentuk, seperti jerami, sabut kelapa dan rumput.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk organik jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mencegah degradasi lahan. Pengaplikasian pupuk organik berperan pada perbaikan sifat fisika, kimia dan biologi tanah serta lingkungan. Pupuk organik mengalami beberapa fase perombakan oleh mikroorganisme tanah sehingga unsur haranya dapat diserap oleh tanaman dan sisanya menjadi humus.
Gambar. Pupuk organik Dokumentasi Penelitian Pribadi