Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Berbagai Profesi Ini Melahirkan Ibu Peradaban
17 Desember 2021 13:42 WIB
Tulisan dari Aska Izzah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti kita semua ketahui peradaban berasal dari kata adab. Adab yang berarti budi pekerti dan akhlak. Ibu pengasuh peradaban adalah wanita yang diberi kelebihan untuk lebih banyak memberi. Memberi dan berbagi apapun untuk lingkungan dan kehidupannya. Terlebih pemberian kepada anak-anak yang kurang beruntung.
ADVERTISEMENT
Siapakah ibu pengasuh peradaban itu. Dialah wanita yang memiliki kelapangan dan keluasan hati untuk selalu mengasihi kehidupan. Benar, ibu pengasuh peradaban ibu kita sendiri salah satunya. Tidak hanya ibu kandung, tetapi banyak wanita-wanita yang mampu menjadi ibu pengasuh peradaban. Mereka telah menjadi ibu pahlawan kehidupan.
Apasaja pekerjaan yang dapat melahirkan ibu tangguh yang mampu menjaga generasi. Memberikan kasih tulus untuk anak-anak Indonesia. Dialah wanita-wanita yang kuat dan hebat keinginannya.
Beberapa peran luhur itu antara lain, ada pada wanita yang tulus motivasinya untuk mengambil jalan hidup disini.
Wanita-wanita yang bekerja mengajar anak-anak ataupun menjadi tenaga medis di pedalaman dan di area dekat luar batas negara kita. Yang daerahnya kita semua tahu sulit dijangkau karena jauh.
ADVERTISEMENT
Wanita-wanita yang bekerja sukarela mengentaskan buta huruf. Mengajarkan baca tulis dan mengaji di TPA tempat tinggalnya.
Wanita-wanita yang menjadi perpanjang tangan negara demi mencegah gizi buruk dan stunting pada anak. Menjadi kader posyandu dan tim ketahanan keluarga.
Wanita-wanita yang menjadi relawan di suatu daerah. Mereka membutuhkan bantuan akibat suatu musibah. Kemudian ia bergegas, cepat menyambut dan mengulurkan tangannya. Membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan.
Wanita-wanita yang menjadi penyembuh, mengurangi psikis anak-anak dan korban pengungsian. Begitu mulia wanita bersama-sama turut membersamai mengobati luka yang sedang diderita.
Wanita-wanita yang menjadi ibu bagi anak yatim, piatu dan kaum duafa. Wanita yang menyediakan tempat, juga energi dan mengerahkan segala daya agar anak-anak bisa tumbuh layaknya anak-anak lain sesuai usianya.
ADVERTISEMENT
Wanita-wanita yang dengan kelebihan hartanya, ia mampu lebih banyak memberi dan berbagi. Bersedekah membangun rumah sakit ataupun sekolah, meringani biaya pendidikan, memberi beasiswa, menciptakan lapangan pekerjaan dan lain sebagainya.
Wanita-wanita yang menjadi ibu bagi anak-anaknya. Ia berlaku sabar, mencontohkan sikap teladan kepadanya.
Apakah Anda salah satunya, atau bahkan semuanya.
Kita semua bisa menjadi pengasuh peradaban. Pekerjaan mulia, semoga Tuhan menjaga dan membalas semua kebaikannya.