Maraknya Penggunaan Joki Tugas Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa

foto pribadi pengerjaan tugas

Sebagai Pelajar dan Mahasiswa sudah seharusnya kita melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Kita tidak boleh mengabaikan tanggung jawab yang sudah ada. Di dunia pendidikan ini sedang marak terjadinya fenomena joki tugas di kalangan Pelajar dan Mahasiswa.

Joki tugas adalah membayar seseorang untuk menyelesaikan tugas akademik, bisa berupa soal yang harus dijawab, esai, makalah, bahkan skripsi. Banyak iklan joki tugas yang mudah ditemukan di media sosial yang menawarkan solusi cepat untuk mengerjakan tugas-tugas pelajar dan mahasiswa. Namun, solusi ini berdampak buruk untuk dunia pendidikan. Banyaknya fenomena joki tugas ini menjadi masalah serius karena dapat merusak integritas dan kejujuran juga merusak sistem pendidikan dan pola pikir generasi muda saat ini.

Penyebab dan Dampak Pengunaan Jasa Joki Tugas

Banyaknya pelajar dan mahasiswa yang menggunakan jasa joki tugas ini disenabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya manajemen waktu, tekanan akademik, rasa malas, hingga keinginan mendapatkan nilai tinggi tetapi tanpa usaha. Bagi beberapa orang menggunakan jasa joki tugas dianggap sebagai penyelamat dari tugas-tugas yang menumpuk dan tidak bisa membagi waktu untuk mengerjakan juga keinginan mendapatkan nilai bagus tanpa usaha.

Menggunakan jasa joki tugas berarti tidak jujur dan bisa menciptakan lingkungan belajar yang tidak sehat dalam dunia Pendidikan. Penggunaaan jasa joki tugas dapat mengakibatkan Pelajar dan Mahasiswa yang menggunakan jasa tersebut kehilangan kesempatan untuk memahami materi lebih dalam, dan menghambat keterampilan berpikir kritis. Kebiasaan mengunakan jasa joki tugas dapat membuat ketergantungan sehingga muncul sikap tidak mandiri dan terus bergantung kepada orang lain dalam menghadapi tantangan.

Pandangan Islam Terhadap Joki Tugas

Kejujuran dan usaha adalah prinsip yang sangat dijunjung tinggi dalam islam. Praktik joki tugas sangat bertentagan dengan ajaran agama. Mengunakan jasa joki untuk menyelesaikan tugas-tugas yang merupakan tanggung jawab individu adalah bentuk penipuan, karena megklaim hasil pekerjaan orang lain dan bukan merupakan usaha dari diri sendiri melainkan dari pihak lain. Tidak ada keberkahan ilmu yang didapatkan.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman “Dan bahwasanya seseorang tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakanya.” (QS. An-Najm:39).

Untuk pihak yang menyediakan jasa joki tugas termasuk dalam membantu dalam perbuatan dosa, dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 2 yang artinya “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.”

Solusi Mengatasi Fenomena Joki Tugas

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan meningkatkan kesadaran dalam diri bahwa tanggung jawab sangat penting, menggunakan jasa joki tugas untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada bukan merupakan jalan yang efektif bahkan termsuk perbuatan yang dilarang dilakukan sesuai dengan ajaran agama islam. Perlunya manajemen waktu yang baik agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada sehingga tidak kewalahan dalam menghadapi segala aktivitas yang ada. Dan harus memiliki Pendidikan karakter yang kuat dalam diri, menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.

Penggunaan jasa joki tugas bukan hanya bentuk penipuan, tetapi juga cerminan dari krisis moral di kalangan generasi muda saat ini terutama Pelajar dan Mahasiswa. Masalah ini dapat merusak masa depan generasi muda dan dunia Pendidikan. Pendidikan bukan hanya soal nilai tetapi juga tentang karakter, joki tugas jelas tidak dibenarkan dalam Islam karena bertentangan dengan usaha dan kejujuran, dengan menghindari penggunaan jasa joki tugas dan praktiknya, pelajar dan mahasiswa dapat membentuk karakter baik dalam diri dan meraih keberkahan ilmu yang bermanfaat untuk kedepanya.