Isu Kesehatan bagi Pemuda dalam menunjang Indonesia Emas dari perspektif Hukum

Visi indonesia maju dari presiden joko widodo menciptakan gambaran besar bagi perkembangan bangsa indonesia menuju 100 tahun usia kemerdekaan, pemerintah mulai mengajak masyarakat untuk gotong royong menyambut usia 1 abad itu,

bentuk pengabdian TNI dengan sosialisasi pencegahan stunting

. Bayangkan indonesia belum semaju singapura, negara yang tidak lebih besar dari pulau jawa, betapa mirisnya negara yang besar secara teritorial ini.

Pekerjaan Rumah (PR) besar itu menjadi catatan penting bagi pemimpin yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari joko widodo, visi besar ini mesti dilanjutkan dengan banyak sekali catatan, salah satunya mengenai isu kesehatan.

Isu kesehatan menjadi hal yang penting karena ini menjadi tonggak dari keberlangsungan pengembangan Sumber Daya Manusia yang menjadi ornamen penting bagi negara yang ingin lebih maju. Kesehatan tidak akan bisa terlepas dari peran keluarga dan kebijakan dari pemerintah untuk memberikan asupan yang bergizi sejak kecil. Pencegahan stunting menjadi kebijakan yang penting pada masa pemerintahan joko widodo hari ini, terbukti pada tahun 2022 Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Menjadi kabar yang baik bagi masyarakat indonesia dan hal tersebut perlu diperbaiki lagi.

Pemuda perlu bergerak bersama dalam mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa indonesia membutuhkan pemimpin yang peduli denga isu kesehatan di indonesia, karena salah satu penunjang penting dalam terwujudnya indonesia emas 2045 ini ialah pemuda yang sehat dan cerdas, membentuk pemuda yang sehat dan cerdas membutuhkan kesehatan jiwa dan raga.

Peraturan Presiden Nomor 72 Tentang Percepatan Stunting memberikan secercah harapan bagi masa depan orang tua di indonesia, peraturan ini lahir sebagai bentuk komitmen dari pemerintah untuk mempercepat penurunan. Perpres ini juga merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menciptakan payung hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang sudah diluncurkan jauh pada tahun 2018, sekaligus memberikan ruang bagi lembaga pemerintah yang terkait untuk segera melaksanakan perintah dari peraturan presiden nomor 72 tahun 2021.

Pasca pandemi covid-19 berlalu, masyarakat dan pemerintah seakan tersadarkan bahwa isu kesehatan menjadi suatu hal penting yang mesti dibahas dan diperhatikan bersama, kolapsnya tenaga kesehatan karena kurangnya regulasi sangat berpengaruh besar meskipun hal tersebut dengan cepat teratasi, di masa depan, indonesia sangat membutuhkan gerakan dari pemuda dan mahasiswa yang fokus dalam isu kesehatan, dan itu membutuhkan dari berbagai sudut pandang, baik itu sosiologis, filosofis maupun yuridis.