Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Fardu Wudu dan Sunahnya Menurut Imam Syafi'i
25 Mei 2022 19:46 WIB
Tulisan dari Nengsi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti kita ketahui di Indonesia kebanyakan bermazhab Syafi'i, dikarenakan ulama yang masuk ke Indonesia kebanyakan bermazhab Syafi'i, maka dari itu kita akan bahas mengenai pandangan Imam Syafi'i mengenai wudu.
ADVERTISEMENT
Wudu merupakan salah satu dari syarat sahnya salat, wudu juga merupakan bagian dari taharah (bersuci). Adapun pengertian wudu secara adalah bahasa kata wudu berasal dari kata Al-Wadha'ah, kata ini bermakna An-Nadhzafah yaitu kebersihan, adapun secara istilah wudu adalah membersihkan anggota tubuh dengan air yang suci pada anggota-anggota badan yang empat yaitu wajah, tangan, kepala, dan kaki.
Untuk mengetahui sah tidaknya saat seseorang berwudu cukup melihat bagaimana cara ia memenuhi rukun-rukunya. Sebagaimana dalam kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib karangan Imam Abu Syuja' Al-Ashfahani Imam Syafi'i menetapkan praktik wudu dari sisi rukun dan sunah-sunahnya, sebagaimana berikut:
Fardu Wudu Ada 6 Yaitu Sebagai Brikut:
ADVERTISEMENT
Sunah-sunahnya Ada 10 Sebagai Berikut:
Selain sunah yang telah disebutkan di atas ada juga nih sunah-sunah wudu lainnya seperti dalam kitab Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab karya Imam An-Nawawi dari Al-Fiqhu Al-Manhaji Alaa Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i juga menyebutkan sunah wudu yang lain yaitu berwudu menghadap kiblat, karena arah kiblat merupakan arah yang mulia, sunah lainnya juga bersiwak atau sikat gigi sebelum membersihkan diri, telah disebutkan dalam kitab kasyyifatus Sajaa karya dari Syaikh Nawawi Al-Bantani yang dijelaskan dalam fikih wudu menurut mazhab Syafi'i.
ADVERTISEMENT
Sekian itulah pembahasan mengenai wudu Wallahu A'lam